Tragis, Mahasiswa Undana Kupang Tewas Dikeroyok OTK

Putraindonews.com – NTT | Marthen Leba Doko, mahasiswa Fakultas Teknik Undana Kupang dikeroyok sejumlah orang tak dikenal (OTK) di Jalan El Tari, Kota Kupang, NTT, Minggu 30 April 2023 sekitar jam 04.00 Wita.

Sesaat kemudian, Marthen dikabarkan meninggal dunia. Sementara rekannya bernama, Evan kini sedang dirawat di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohannes Kupang. Kejadian ini berawal saat Marthen bersama Evan serta adiknya melintas di Jalan El Tari, Kota Kupang.

Saat itu, warga Kelurahan Naikolan itu dihadang sejumlah orang yang sedang duduk di Jalan El Tari. Marthen dan rekannya Evan dikeroyok hingga Marthen terjatuh ke dalam got.

Usai melakukan penganiayaan, para pelaku melarikan diri.

“Setelah jatuh dalam got, pelaku masih lempar dengan batu dan kayu. Marthen yang sempoyongan dibawa ke rumah dibonceng temannya. Sedangkan para pelaku melarikan menggunakan sepeda motor,” tutur Mama Visko salah satu kerabat korba, Minggu 30 April 2023.

BACA JUGA :   Cegah Kenakalan Remaja, Wagub Lampung Minta Kadis Lakukan Pembinaan Khusus Siswa

Ia mengungkapkan, setelah tiba di rumah, Marthen menghembuskan nafas terakhir.

“Marthen ditemukan sudah meninggal di rumah oleh ibu dan saudaranya saat baru pulang gereja,” ungkapnya.

Ia menambahkan, keluarga akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi untuk mengusut tuntas pelaku penganiayaan.

Surat Terbuka untuk Kapolda NTT

Kabar pengeroyokan yang mengakibatkan Marthen Leba Doko meninggal dunia mendapat atensi serius dari sejumlah warga.

Rudy Samapati, salah satu warga, mengirim surat terbuka kepada Kapolda NTT Irjen Pol, Johny Asadoma. Dalam suratnya ia menyampaikan keprihatinan masyarakat NTT atas meninggalnya mahasiswa bernama Marthen Leba Doko.

“Marthen Leba Doko meninggal karena dikeroyok dan dipukul oleh orang-orang tak dikenal. Kami merasa sangat sedih dan prihatin atas kejadian ini. Marthen Leba Doko adalah seorang mahasiswa yang memiliki masa depan cerah dan memiliki potensi besar untuk memajukan bangsa ini. Namun, nyawa Marthen Leba Doko telah direnggut oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” sebut Rudy Samapati.

BACA JUGA :   Sengketa Pileg 2024, MK Catat Pengajuan 297 Perkara Baik Oleh Perorangan dan Partai Politik

Ia meminta Kapolda NTT untuk segera menangkap pelaku-pelaku kejahatan dan membawa mereka ke pengadilan untuk diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Kami memohon agar aparat kepolisian segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kekerasan dan kejahatan lainnya di wilayah NTT. Kami berharap tindakan tegas dan cepat dapat dilakukan untuk memberikan keadilan bagi Marthen Leba Doko dan keluarganya. Kami juga berharap agar pihak kepolisian dapat memberikan perlindungan yang maksimal bagi seluruh warga NTT dari tindak kejahatan yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan,” sebutnya. Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!