Putraindonews.com,Jakarta – Kasus dugaan pembakaran pelajar sekolah dasar (SD) oleh empat orang teman korban kembali menghebohkan publik.
Mengungkap kasus tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, langsung melakukan penyelidikan mendalam.
Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Agung Hartawan mengaku telah memanggil empat orang pelaku anak-anak di bawah umur itu dan didampingi orang tuanya untuk mendalami dugaan penganiayaan berat yang menimpa korban inisial AQ (10).
“Selain diklarifikasi oleh penyidik PPA, empat orang anak-anak itu juga memperagakan saat melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap korban,” katanya kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Informasi diperoleh ANTARA, penyidik perlindungan perempuan dan anak atau PPA Polres Situbondo memanggil empat orang anak-anak yang diduga membakar korban hingga mengalami luka bakar serius di bagian wajah dan tubuh korban.
Penyidik perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Situbondo, memanggil empat bocah terduga pelaku yang membakar temannya, hingga mengakibatkan korban AQ mengalami luka bakar serius di bagian wajah, kedua tangan dan di bagian dada hingga perutnya.
Korban yang masih duduk di bangku kelas IV sekolah dasar itu dibakar oleh empat orang teman sebayanya dan saat ini sedang dirawat di ICU RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo.
Peristiwa terbakarnya korban terjadi di depan rumah salah satu dari empat teman korban pada Senin (12/5) kemarin.
Ketika itu korban berpamitan ke orang tuanya untuk beli makanan, dan dalam perjalanan korban dipanggil oleh empat orang temannya.
Tidak lama kemudian, salah satu teman korban melemparkan botol berisi sepritus atau etanol sebelum dibakar, sehingga wajah dan bagian tubuh korban terbakar. Red/Gris