Viral, Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi Orang Tua Siswa Nekat Geruduk SMA 5 Kota Tangerang Untuk Ukur Jarak

Putraindonews.com – Kota Tangerang | Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMA di Provinsi Banten, diduga banyak calon peserta didik yang titip kartu keluarga (KK) terdekat dengan sekolah. Upaya titip KK tersebut, untuk meloloskan calon peserta didik tersebut ke sekolah yang dituju.

Hal itu diungkapkan orangtua peserta didik, Ayip Amir yang menggeruduk SMA Negeri 5 Kota Tangerang. Lantaran anaknya tak lolos melalui pada PPDB jalur Zonasi, meski rumahnya berjarak 412 meter dari sekolah tersebut.

Dirinya pun nekat melakukan pengukuran di sekitar sekolah, atas penerimaan peserta didik baru yang berjarak 59 meter dari SMA Negeri 5 Kota Tangerang.

BACA JUGA :   Adik SYL Diperiksa KPK Soal Kepemilikan Aset Keluarga

“Tidak ditemukan nama calon peserta didik tersebut yang di wilayah terdekat dari sekolah. Sudah saya datang ke rumah mantan RW dan tak ditemukan nama tersebut,” jelas Ayip Amir.

Selain itu, dia menegaskan, dugaan titip KK ini menjadi kuat. Sebab dari keterangan mantan RW tersebut, tidak ada dilingkungannya yang menjadi calon peserta didik masuk ke SMA Negeri 5 Kota Tangerang.

“Seharusnya pihak sekolah dan panitia PPDB harus melakukan verifikasi faktual atau kelapangan. Jangan sampai titip KK ini merugikan calon siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah dan KK-nya benar atas nama orangtuanya,” ketus Ayip Amir yang didampingi kedua anaknya.

BACA JUGA :   2 X 24 Jam, Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Korban Perempuan Berbaju Futsal

“Selain itu pula, ada calon peserta didik yang lolos jalur Zonasi ini, dari asal SMP-nya di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Ini menandakan kuat dugaan titip KK yang terjadi di PPDB SMA Negeri 5 Kota Tangerang pada jalur Zonasi. Karena dari Kabupaten Tangerang tapi diterima di sini,” tegasnya.

Dirinya meminta, Pemerintah Provinsi Banten dan SMA Negeri 5 Kota Tangerang, untuk melakukan verifikasi faktual atas lolos-nya para calon peserta didik di jalur zonasi.

“Saya minta di verifikasi faktual, agar tidak terjadi kecurangan atas titip KK untuk calon peserta didik ini,” tandasnya. Red/RZ

 

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!