Yusril Enggan Sahkan Pengurus Baru PPP Jika Masih Berkonflik

.com, – Menteri Koordinator Bidang , HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengaku tidak akan mengesahkan pengurus baru Partai Persatuan Pembangunan () jika konflik dualism masih terjadi.

Diektahu, Muktamar PPP di Ancol beberapa waktu lalu melahirkan dua ketua umum terpilih, masing-masing Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto. Keduanya ketum mengaku terpilih secara aklamasi dan mengklaim kepemimpinan yang sah sesuai AD/ART PPP.

BACA JUGA :   Dugaan Korupsi Kegiatan Wasbang Fiktik, KPK Periksa Pokmas dan Pelapor

Kedua kubu juga menyatakan akan mendaftarkan susunan pengurus baru pasca-muktamar setelah lebih dahulu menuangkan keputusan muktamar ke dalam akta notaris.

“Dalam mengesahkan pengurus partai , satu-satunya pertimbangan pemerintah adalah pertimbangan hukum. Jika terjadi konflik internal, pemerintah tidak akan mengesahkan susunan pengurus baru, tetapi akan menunggu tercapainya kesepakatan internal partai, putusan mahkamah partai, atau putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap,” kata Yusril di Kabupaten Belitung Timur, Senin (29/9), sebagaimana disebarluaskan oleh Humas Kemenko Kumham Imipas.

BACA JUGA :   Kejagung Ungkap Pejabat MA Terlibat Kasus RONALD Tannur

Selanjutnya, sesuai prosedur pendaftaran susunan pengurus baru partai politik, Yusril menjelaskan permohonan pengesahan harus diajukan oleh pengurus lama yang terdaftar di Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!