Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar Tetap Maksimalkan Perbaikan Jalan Meski Anggaran Berkurang

Putraindonews.com, Blitar – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Blitar tetap berupaya memaksimalkan pembangunan dan perbaikan infrastruktur khususnya ruas jalan meski pun dengan anggaran yang terbatas. Pada tahun ini sendiri Bina Marga Dinas PUPR mendapat alokasi dana APBD sebesar Rp 60 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar Hamdan Zulfikri Kurniawan mengatakan, anggaran tahun ini sendiri berkurang sekitar Rp 40 miliar. Padahal, pada APBD 2024 lalu, Bina Marga mendapat kucuran dana sebesar Rp 100 miliar.

“Jadi mohon nanti tidak serta merta disampaikan dipangkas. Jadi memang berkurang daripada dibandingkan dengan anggaran tahun lalu. Yang tahu lalu itu untuk infrastruktur jalan itu kurang lebih Rp 100 miliar di tahun 2025 ini kita mendapat alokasi anggaran kurang lebih Rp 60 miliar,” ungkap Hamdan Zulfikri Kurniawan saat dihubungi, Rabu (15/01/2025).

BACA JUGA :   Sepanjang 2015-2021, PUPR Telah Bangun 410 Jembatan Gantung di Seluruh Indonesia

Hamdan menuturkan, kendati adanya penurunan alokasi dana, tetapi Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar tetap akan berusaha menangani permasalahan-permasalahan infrastuktur khususnya ruas jalan. Pasalnya, dia menyebut, Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar saat ini masih memiliki pekerjaan sekitar 300 ruas jalan yang harus segera diperbaiki.

“Itu masih banyak juga PRnya jadi kemarin sekitar 300 ruas jalan yang membutuhkan penanganan. Itu mulai dari rusak ringan, rusak sedang, dan rusak berat. Dan ini berhubung anggaran itu sangat terbatas, jadi kita nanti akan memaksimalkan dengan skala prioritas penanganan,” ujarnya.

Hamdan meneruskan, sebagian besar ruas jalan yang harus segera diperbaiki tersebut berada di wilayah selatan Kabupaten Blitar. Sebab, menurutnya, kontur tanah di wilayah selatan sangat berbeda dibanding di utara. Karena itu, masalah ini menjadi tantangan serius bagi Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Blitar untuk menyelesaikan masalah tersebut.

BACA JUGA :   Progres Fisik Capai 55,54%, Program Padat Karya ABSAH Kementerian PUPR Berjalan di 79 Lokasi

“Kebanyakan itu di wilayah selatan itu memang butuh penanganan yang ekstra karena di sana kondisi tanah memang sangat labil dan kerusakan jalan tidak bisa dibandingkan dengan wilayah utara dengan kurun waktu yang sama itu kerusakan lebih parah di wilayah selatan,” imbuhnya.

Karena itu, dirinya menimbau serta memohon kepada seluruh masyarakat untuk bersabar terkait penanganan perbaikan ruas jalan yang rusak ini. Hamdan pun mengaku, pihaknya tetap akan bekerja secara maksimal agar permasalahan-permasalahan ini bisa segera teratasi.

“Imbauan kami kepada masyarakat dimohon masyarakat untuk bisa bersabar. Jadi, kami tetap berusaha maksimal bagaimana infrastruktur terutama di jalan ini bisa teratasi, bisa dalam kondisi baik lagi walau pun dengan keterbatasan anggaran. Tetap kita maksimalkan,” pungkasnya. Redaksi : Rey/Rif

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!