Putraindonews.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) rencana membangun kembali Gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang sebelumnya bagian mushala ambruk dan menyebabkan 63 orang meninggal dunia.
Kementerian PU tidak hanya akan melakukan revitalisasi, namun melakukan pembangunan ulang terhadap bangunan ponpes tersebut.
“Prakiraan saya, kemarin saya ke sana itu, bangunan yang warna hijau itu mesti lebih murah kalau dirobohkan. Ya dibangun baru dari nol, dari pada kita tambal sulam,” kata Menteri PU Dody Hanggodo seusai melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar di Kantor Kementerian PU Jakarta, Selasa (8/10).
Dody menambahkan bahwa terkait sumber anggaran akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), namun tidak menutup kemungkinan apabila ada bantuan dari pihak swasta.
“Kalau soal anggaran, insya Allah cukup lah, Insya Allah cuman dari APBN. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga ada bantuan dari swasta. Cuma, sementara waktu dari APBN,” tutur Dody
Pihaknya mengatakan, semestinya anggaran pondok pesantren masuk ke Kementerian Agama, namun, karena musibah ini merupakan kondisi darurat, maka kementeriannya akan ikut andil.
“Kalau anggaran kan selama ini sebetulnya ponpes itu ada di Kementerian Agama. Cuma kan ini kondisi darurat, yang di Sidoarjo pasti kita yang masuk,” ujarnya. Red/HS