Tinjau Uji Coba ART di IKN, Menteri Basuki: Siap Operasional untuk Perayaan HUT ke-79 RI

Putraindonews.com, Penajam Paser Utara – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku Plt Kepala Otorita IKN meninjau uji coba kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) di Jalan Sumbu Kebangsaan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (KIPP IKN), Kalimantan Timur pada Minggu (11/8/2024).

Menteri Basuki mengatakan ART akan segera dioperasikan untuk melayani antar-jemput tamu dan masyarakat yang mengikuti perayaan HUT ke-79 RI di IKN.

“Ada dua rangkaian kereta dan masing-masing rangkaian memiliki tiga gerbong. Satu gerbong dapat memuat 100 orang, jadi total kapasitas penumpangnya 300 orang. Kecepatannya bisa sampai 70 km/jam,” kata Menteri Basuki.

BACA JUGA :   Tahun 2022, Kementerian PUPR Siapkan 30 Proyek KPBU Senilai Rp332.59 Triliun

ART yang beroperasi di IKN merupakan moda transportasi massal berupa kereta berbasis elektrik yang tidak memerlukan rel konvensional. Kereta ini menggunakan sistem pandu otomatis yang mengikuti marka khusus yang telah terpasang di jalan.

Untuk skema penjemputannya, Menteri Basuki mengatakan pemerintah akan menyiapkan bus listrik untuk mengantar tamu ke halte penjemputan ART. Terdapat empat halte yang akan siap pada 15 Agustus 2024 nanti.

“Halte penjemputan untuk masyarakat ada di halte Sumbu Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, dan halte Grande. Harus tertib naik di halte semua, tidak boleh naik dari sembarang tempat,” katanya.

BACA JUGA :   PUPR MULAI RENOVASI 2 Stadion Utama dan 15 Lapangan Sepakbola di 5 Provinsi

Selama masa uji coba mulai Agustus hingga Desember, operasionalisasi ART ini akan menggunakan pengemudi untuk agar sistem kereta dapat menyesuaikan rute perjalanan yang dilalui di KIPP IKN.

Turut hadir Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN Danis H. Sumadilaga, Direktur Pembangunan Jalan Wida Nurfaida, dan Kepala BBPJN Kalimantan Timur Reiza Setiawan. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!