Wali Kota Blitar Minta Proyek Strategis Segera Beres Sebelum Musim Kemarau Berakhir

Putraindonews.com, Blitar – Wali Kota Blitar Santoso melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah proyek strategis. Santoso meminta agar pengerjaan proyek strategis tersebut bisa selesai sebelum musim kemarau berakhir atau memasuki musim penghujan.

Santoso melakukan sidak ke 5 proyek strategis di Kota Blitar tersebut pada Rabu (7/8/2024). Proyek strategis tersebut antara lain revitalisasi Pusat Informasi Agribisnis Ikan Hias (PIAIH), pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) tahap ke-2, pembangunan gedung layanan perpuspatakaan, pembangunan Kelurahan Bendogerit, dan pembangunan SMP Negeri 6 tahap ke-2.

Santoso mengatakan, sidak yang dilakukannya kali ini bertujuan untuk memastikan langsung proses pengerjaan pembangunan proyek strategis itu. Dia pun mengaku puas atas progres pembangunan 5 proyek strategis tersebut.

BACA JUGA :   Fasilitas Observasi COVID-19 di Pulau Galang Paling Lambat Senin Depan Beroperasi

“Sangat puas karena progres pembangunan berjalan sesuai target. Seperti pembangunan PIAIH yang sudah berjalan 24%,” kata Santoso berdasarkan keterangannya, Jumat (9/8/2024).

Kendati begitu, Santoso berharap proses pembangunan proyek strategis ini bisa segera rampung sebelum memasuki musim penghujan. Hal itu dilakukan agar dapat meminimalisir risiko keterlambatan proses pembangunan lantaran cuaca yang buruk.

“Kita berharap agar kontraktor dapat memaksimalkan pekerjaan selama musim kemarau ini. Dengan begitu, kita bisa meminimalisir risiko keterlambatan akibat cuaca buruk,” ungkapnya.

Sementara itu terkait revitalisasi PIAIH, dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar Priyo Suhartono, tidak hanya fokus pada pasar ikannya saja. Melainkan pengembangan untuk menjadi pusat agrobisnis dan pusat usaha ikan hias serta ikan koi.

BACA JUGA :   Kehadiran Bendung Kuritepe Selamatkan Petani di Musim Kemarau

Pasalnya, Priyo Suhartono menuturkan, pemerintah kota sendiri memiliki ambisi untuk menjadikan Blitar sebagai pusat ikan koi di Indonesia. Karena itu, dia ingin PIAIH ini bisa rampung sesuai dengan target pembangunan yakni pada Desember 2024 mendatang.

“Kita ingin menjadikan Blitar Raya sebagai pusat ikan koi di Nusantara. Selain itu, dengan adanya lahan parkir yang luas, kita juga bisa mengakomodasi pengunjung masjid dan stadion,” pungkasnya. Redaksi: Remon/Rif

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!