PT UPC Sidrap Bayu Energy ; Mesin Derek Besar di Kaki Langit Meningkatkan Produktivitas Turbin Kelas Dunia

***

Putraindonews.com – Sindereng Rappang | Untuk mempertahankan International mechanical availability sebesar >98%, PT UPC Sidrap Bayu Energi (UPC SBE) berkolaborasi dengan mitra utamanya dalam pengoperasian serta pemeliharaan turbin Siemens Gamesa Renewable Energy (SGRE) dengan terus mengamati kinerja dari 30 turbin angin;

hal ini untuk memastikan bahwa PLTB Sidrap 75 MW mematuhi kewajiban-kewajiban Kontrak Jual Beli Listrik dengan PT PLN (Persero) (PLN) serta status PLTB Sidrap 75 MW sebagai Objek Vital Nasional yang harus dapat beroperasi dan menyediakan listrik energi terbarukan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari setahun.

Melalui proses pengamatan yang cermat terhadap kinerja turbin, UPC SBE dan SGRE memanfaatkan musim angin tahunan yang rendah; mengambil tindakan proaktif untuk mengganti bagian mekanis utama di salah satu turbin yang tidak berfungsi sesempurna yang diharapkan oleh Team.

BACA JUGA :   CSR BUKAKA, Jusuf Kalla Resmikan Dua Jembatan Gantung Di Lebak Banten

UPC SBE dan SGRE telah mengerahkan dua crane yang sangat besar (320 ton dan 180 ton) serta dua crane pendukung lainnya untuk melakukan pekerjaan yang akan berlangsung pada pertengahan April hingga akhir April 2022.

“Ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik bagi semua pihak untuk mengembangkan keterampilan yang tepat dan sesuai serta sikap profesionalisme berkelas dunia untuk memberikan hasil yang aman, cepat dan berkualitas tinggi’’ ujar Manajer Operasi dan Pemeliharaan WTG, PT UPC Sidrap Bayu Energi, Wahyudi Azikin, Sabtu 09/4/22.

BACA JUGA :   Kemen PUPR Mulai Bangun Pasar Sila di Desa Rato NTB

Lebih lanjut Wahyudi menyampaikan bahwa hal ini merupakan contoh profesionalisme UPC SBE dan SGRE untuk mengidentifikasi potensi masalah jauh sebelum berpengaruh terhadap produksi, mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki dan mengatasi masalah tersebut sebelum kehilangan produksi yang berharga.

UPC SBE dan SGRE melakukan pekerjaan melalui standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang sangat tinggi.

UPC SBE berharap dapat melihat crane ini kembali nanti pada tahun 2022-2023 untuk pembangunan Proyek Sidrap Ekspansi 70 MW; setelah berbagai persiapan yang kami lakukan sejak beberapa tahun ini, kami siap melakukan ekspansi. Kegiatan ini juga sebagai uji coba crane untuk proses konstruksi yang akan datang. Red/Ben

***

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!