Anis Byarwati: PNBP Belum Optimal Karena Keterlambatan Setor dan Belum Miliki Dasar Hukum

.com- | Penerimaan Negara Bukan () tidak dipungkiri mempunyai peranan strategis dalam perekonomian . Namun, sejauh ini salah satu sumber penerimaan tersebut dinilai masih belum optimal secara pemasukan kepada negara.

Di sisi lain, Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) Anis Byarwati melihat terdapat permasalahan berulang yang terjadi salah satunya yakni adanya keterlambatan atau PNBP yang belum disetor kepada kas negara.

“Kalau kita melihat dari apa yang disampaikan oleh BPK (bahwa) permasalahan yang berulang dari PNBP ini kenapa penerimaannya tidak optimal, itu ternyata memang ada beberapa. Tapi yang di-highlight oleh BPK ini, yang pertama PNBP yang terlambat atau belum disetor ke kas negara,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat BAKN dengan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan di Gedung I, , Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/24).

BACA JUGA :   Terpilih Jadi Anggota DPR RI 2024-2029, Wahyudin Noor Aly Soroti Kemiskinan Ekstrem di Jateng IX

Selain itu juga, terdapat PNBP yang kurang atau belum dipungut dan penggunaan langsung baik atas pungutan yang telat maupun yang belum memiliki dasar . Untuk itu, ia mendorong agar Pemerintah lebih tegas dalam menerapkan regulasi agar tiap kementerian/lembaga yang memiliki kewajiban berkontribusi terhadap PNBP tidak lagi mengalami keterlambatan setor kembali.

BACA JUGA :   Bertentangan dengan Menkeu, Mulyanto Ragukan Klaim Pembatasan BBM Bersubsidi per 17 Agustus

“Artinya yang wajib bayar itu mesti didorong untuk bayar. Kalau mau ambil gampangnya yang wajib bayar mesti didorong untuk segera bayar supaya bisa memenuhi pundi-pundi penerimaan negara,” tutur Politisi Fraksi PKS itu.Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!