BK Teken MoU dengan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

Putraindonews.com-Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI melakukan kerja sama dengan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) dalam rangka implementasi meaningfull public participation dalam merumuskan suatu rumusan undang-undang yang dirangcang oleh DPR RI yang diselenggarakan di Cirebon, Jumat (15/3/24).

Kepala BK Setjen DPR RI Inosentius Samsul mengungkapkan hal ini sangat penting sebagai amanah dari Mahkamah Konstitusi yang mewajibkan pastisipasi publik dalam setiap perumusan suatu undang undang.

“Kemitraan Badan Keahlian dengan perguruan tinggi itu merupakan sebuah kebutuhan bahkan keharusan karena kerjasama ini bagian dari metode untuk menerapkan meaningfull public participation untuk pembuatan undang-undang yang telah ditetapkan oleh keputusan Mahkamah Konsitusi,” ujar Sensi, sapaan akrabnya.

BACA JUGA :   Rapat Dengar Pendapat, Komisi III DPR RI Apresiasi Paparan Sekretaris MA Prof. Dr. Hasbi Hasan. SH.MH

Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) dinilai sebagai salah satu perguruan tinggu swasta terbesar dan terbaik di Cirebon, Jawa Barat sehingga dapat memberikan nasukan masukan yang komprehensif kepada BK DPR RI. “Perguruan Tinggi Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) ini merupakah perguruan tinggi swasta terbesar di Cirebon dan banyak keahlian di universitas ini yang bisa melakukan kerjasama dengan badan keahlian DPR RI dalam menyiapkan naskah atau konsep kebijakan di DPR RI”. lanjutnya .

BACA JUGA :   UU KIA Tak Tumpang Tindih Dengan Ketentuan Ketenagakerjaan

Dalam kesempatan ini juga BK DPR RI menerima mahasiswa mahasiswi pilihan dari kampus Universitas Swadaya Gunung Jati untuk diberikan kesempatan menimba ilmu dengan magang secara langsung di DPR RI yang ditempatkan langsung kedalam Badan Keahlian DPR RI.

“Ada beberapa mahasiswa mahasiswi yang sangat ingin melakukan kegiatan magang di DPR RI, tentu ini kami sambut baik dan harus di fasilitasi dan mudah mudahan mereka nanti bisa banyak belajar dan bisa mematangkan kesadaran akademis dan kemampuan mereka sehingga dapat menghasilkan SDM yang menghasilkan wawasan luas,” tutupnya.Red/SG

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!