BKSAP DPR RI-Parlemen Inggris Bahas Ketahanan Pangan di Tengah Isu Perubahan Iklim

Putraindonews.com – Jakarta | Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon bertemu anggota Parlemen Inggris, Jeremy Corbyn di gedung Portcullis House, pada Rabu 22 November. Fadli mengungkapkan, pertemuannya dengan Corbyn tak hanya membahas soal isu geopolitik. Fadli mengatakan, keduanya turut membahas perlunya negara memastikan ketahanan pangan di tengah isu perubahan iklim.

Pada kesempatan itu, BKSAP DPR RI juga ingin mendorong parlemen-parlemen negara sahabat untuk mendukung inisiatif perdamaian global di tengah memanasnya isu geopolitik dan ketimpangan kekuatan besar. Apalagi, kata Fadli, isu tersebut juga selalu menjadi bahasan dalam setiap forum internasional, baik melalui forum parlemen maupun forum pemerintahan.

BACA JUGA :   Segera Sampaikan Informasi Resmi Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88

“Kami sekaligus bertukar pandangan terkait strategi untuk memitigasi tantangan ini melalui praktik berkelanjutan dan kerja sama internasional,” ungkap Fadli dalam keterangan tertulis, Jumat (24/11/23).

Parlemen Inggris dan DPR memiliki komitmen bersama untuk mengadvokasi ekonomi hijau dan transisi energi bersih menuju kelestarian lingkungan.

Di bidang lingkungan hidup, ungkap Fadli, Parlemen Inggris dan DPR disebut memiliki komitmen bersama untuk mengadvokasi ekonomi hijau dan transisi energi bersih menuju kelestarian lingkungan.

“Menyadari adanya ancaman perubahan iklim, kami juga mendiskusikan kebijakan dan inovasi yang dapat mendukung ketahanan ekologi dan pembangunan ekonomi,” terang Politisi Fraksi Partai Gerindra ini

BACA JUGA :   Jelang Arus Mudik, Deddy Sitorus Ingatkan Pertamina Antisipasi Antrean Panjang di SPBU

Tak hanya itu, Fadli dan Corbyn juga membahas berbagai hal terkait isu demokrasi. Dalam kesempatan tersebut, Fadli mengungkapkan kepada Corbyn bahwa Indonesia akan menggelar Pemilu serentak pada 2024 mendatang yang mengedepankan integritas demokrasi dan mendapat sambutan positif.

“Pentingnya praktik Pemilu yang transparan dan perlindungan nilai-nilai demokrasi ditegaskan sebagai landasan bagi stabilitas nasional dan internasional,” pungkas Fadli yang juga bertugas di Komisi I DPR itu. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!