Delegasi Perpustakaan Parlemen Korsel Pelajari Tata Kelola Perpustakaan DPR

Putraindonews.com-Jakarta | Bagian Perpustakaan Sekretariat Jenderal DPR RI menerima kunjungan delegasi dari Perpustakaan Parlemen Nasional Republic of Korea (RoK) atau Korea Selatan (Korsel). Kunjungan tersebut diterima oleh Deputi Bidang Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini dengan didampingi oleh Kepala Bagian Perpustakaan Muhammad Yus Iqbal. Memiliki kesamaan misi, kedua perpustakaan antarparlemen dari dua negara ini mendukung Parlemen untuk dapat menjadikan perpustakaan yang maju di masa depan.

“Mereka berkunjung ke Indonesia terkait dengan sharing tentang perpustakaan. Kami belajar dan banyak yang kami peroleh, misi mereka sama dengan kita yakni mendukung parlemen dan menjadikan perpustakaan yang maju di masa depan,” ujar Iqbal kepada seusai menerima kunjungan di Komplek Parlemen, DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/24).

BACA JUGA :   Ketua DPR RI Ucapkan Duka Cita Seraya Berharap Terungkap Penyebab Terjadinya Peristiwa Tabrakan Kereta Api

Perpustakaan Parlemen Korsel, menurut Iqbal, sangat baik. Menurutnya, Perpustakaan Parlemen Korsel memiliki koleksi hingga 5 juta buku dengan pengunjung sekitar 53 juta orang. Serta membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat sekaligus melakukan pelatihan digital untuk memajukan perpustakaannya. Kemudian juga bekerja sama dengan beberapa Parlemen negara lainnya untuk terus meningkatkan diri.

“Jadi kerja sama parlemen juga luar negeri mereka lakukan, serta servis perpustakan digital, informasi strategi nasional, pelayanan statistik, informasi rapat-rapat di parlemen yang diinformasikan secara terbuka, baik daerah atau pusat. Data-data lapangan yang terus dilengkapi, data perpustakaan yang terintegrasi, sehingga saling mendukung, saling melengkapi. Servis perpustakaannya juga luar biasa, menjadi suatu informasi dan pengayaan bagi kita, untuk mendukung perpustakan masing-masing,” tambahnya.

BACA JUGA :   Komisi I Tegaskan Hubungan dengan Dewan Pers Selalu Sinergis

Kunjungan ini tambahnya, menjadi berkah untuk pembelajaran. Dirinya berharap pengembangan perpustakaan dapat didukung oleh institusi baik dengan jumlah sumber daya manusia maupun anggaran. Keterintegrasian perpustakaannya kedepannya juga diharapkan sehingga dapat mendukung penelitian, pengembangan statistik yang pada akhirnya mendukung parlemen yang lebih baik.Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!