Putraindonews-Bandar Lampung | Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengapresiasi langkah strategis dan kesiapan Kodam II/Sriwijaya dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu yang aman dan damai. Dalam hal ini Komisi I turut mendorong Pangdam II/Sriwijaya untuk terus melakukan pembinaan dan penegakan netralitas terhadap prajurit dan satuan di bawah, serta berkoordinasi dengan matra lain untuk menciptakan interoperabilitas pengamanan Pemilu 2024.
“Alhamdulillah tadi sudah banyak masukan, termasuk juga bagaimana TNI merespon salah satunya dengan adanya buku saku netralitas TNI Pemilu dan Pilkada yang diberikan kepada seluruh prajurit TNI agar tetap menjaga independensi dan netralitasnya dalam mendukung pelaksanaan Pemilu tahun 2024,” ungkap Bobby selaku Ketua Tim usai memimpin Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI ke Kodam II/Sriwijaya di Makorem 043/Gartam, Bandar Lampung, Senin (27/11/23).
Dalam pertemuan turut terungkap sejumlah usulan kebutuhan yang turut disampaikan Kodam II/Sriwijaya diantaranya, terbatasnya alat komunikasi yang diperlukan prajurit dalam kelancaran komunikasi di lapangan, terbatasnya alat Penindakan Huru-Hara (PHH) yang dimiliki satuan, serta terbatasnya alat transportasi guna mendukung operasional anggota di lapangan.
Terkait hal tersebut Komisi I DPR RI selanjutnya akan menyampaikan usulan kebutuhan tersebut sebagai bahan masukan dalam Rapat Kerja Komisi I DPR RI dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI beserta Kepala Staf Angkatan Darat. “Hasil hari ini akan kami bawa ke Rapat Panja dan juga Komisi untuk dilaporkan dan Inshaallah organisasi militer TNI tetap netral dalam Pemilu Tahun 2024,” jelas Bobby.
Pada kesempatan yang sama Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil dalam sambutannya mengatakan secara umum kondisi wilayah Kodam II/Sriwijaya hingga saat ini relatif aman dan kondusif. Menurutnya hal ini dapat terwujud berkat adanya kerja sama dan koordinasi serta sinergitas yang dari baik dari seluruh stakeholder.
“Saya telah perintahkan kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD di jajaran Kodam II/Sriwijaya untuk senantiasa berpegang teguh pada azas netralitas dan tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kami berkomitmen untuk selalu menjaga kepercayaan masyarakat dengan tidak terlibat dalam politik praktis dalam bentuk apapun juga,” tegasnya.
Pihaknya turut melaporkan langkah dan kesiapan Kodam II/Sriwijaya terkait dengan antisipasi terhadap kerawanan Pemilu tahun 2024 mendatang. “Kami juga sudah memetakan potensi kerawanan sosial yang mungkin terjadi di wilayah kami, dimana daerah yang potensi kerawanan tinggi, dimana yang kerawanan sedang,” imbuhnya.
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI turut dihadiri Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, dimana sebelum dimulainya pertemuan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima “Briget kehormatan” yang disematkan langsung oleh Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Yanuar Adil. Disamping itu Anggota Komisi I DPR RI yang hadir diantaranya Rudianto Tjen, Mukhlis Basri, dan Irmadi Lubis (F-PDIP), Tofan Maulana (F-Golkar), Hasbi Anahory (F-Nasdem), Andi Najmi Fuady (F-PKB) dan A. Bakri HM (F-PAN).Red/AG
