Putraindonews.com – NTT | Angka Stunting yang terus masih tinggi di NTT menjadi sebuah persoalan tersendiri dalam upaya menurunkan angka stunting nasional.
Komitmen untuk menurunkan tingginya angka stunting di NTT ditunjukan oleh BKKBN kantor perwakilan NTT dan Komisi IX DPR RI Dapil Nusa Tenggara Timur II Ratu Ngadu Bonnu Wulla, dengan terus gencar melakukan kampanye percepatan penurunan stunting kepada masyarakat hingga ke Desa-Desa.
Kampanye tersebut dimaksudkan untuk memperkuat Informasi dan Edukasi kepada Masyarakat terkait bahaya stunting serta diharapkan dengan edukasi yang diberikan dapat berdampak pada perubahan pola dan perilaku masyarakat untuk lebih memperhatikan bahaya dan menghasilkan perilaku pemenuhan gizi dalam keluarga untuk mencegah terjadinya kondisi stunting pada anak-anak dalam keluarga.
Lanjutan kampanye percepatan Penurunan Stunting yang dilakukan oleh anggota Komisi IX DPR RI dan BKKBN NTT, terpantau pada Kamis (26/10/23) dilaksanakan di Desa Mekar Manu Milla Weekombaka Kecamatan Wejewa Barat dan diikuti oleh masyarakat setempat.
Dalam penyampaiannya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla, meminta masyarakat turut komit dengan upaya yang telah dilakukan pemerintah dan komisi IX DPR RI dengan menugaskan BKKBN untuk gencar melakukan penguatan kepada masyarakat agar masyarakat bisa mengambil peran dalam memutus mata rantai stunting terutama di mulai dari perencanaan keluarga, perencanaan kehamilan dan pemberian Asupan Gizi yang cukup untuk menunjang kebutuhan gizi ibu hamil dan anak-anak Balita.
“Masyarakat adalah komponen penting yang akan menentukan keberhasilan penangangan stunting oleh karena itu berharap masyarakat dapat betul memaknai peran pentingnya dalam upaya bersama memerangi tingginya angka stunting,” himbau Politisi NasDem di Komisi IX itu.
BKKBN NTT dalam kegiatan tersebut memberikan banyak pengetahuan teknis terkait penanganan stunting dalam rumah tangga terutama terkait pentingnya masyarakat menjaga pola asupan gizi seimbang yang dibutuhkan oleh Para Ibu hamil, Ibu menyusui dan Bayi Balita, penyampaiann materi tersebut disampaikan oleh pemateri BKKBN Melalui Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk Dra.Yasni Saudile.
Adapun penyampaian materi terkait stunting tidak hanya dibawakan oleh pemateri Komisi IX DPR RI Ratu Wulla dan BKKBN NTT namun juga oleh Dinas Teknis Kabupaten Sumba Barat Daya dalam hal ini DP3A&KB. Red/Nov