Putraindonews.com-Dalam konteks Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, industrialisasi merujuk pada upaya untuk mengembangkan dan memperkuat sektor industri sebagai pendorong utama perekonomian Indonesia. Asta Cita, yang mencakup cita-cita besar untuk mencapai kemakmuran, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat, memandang industrialisasi sebagai kunci untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Anggota Komisi VII DPR RI, Eric Hermawan, menyatakan bahwa industri kecil dan menengah (IKM) memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pandangan Presiden Prabowo mengenai pengembangan industri di Indonesia sangat positif, namun pemerintah perlu lebih fokus pada peningkatan industri, terutama industri strategis seperti pangan dan papan.
Eric mengungkapkan bahwa untuk mendukung Asta Cita tersebut, dukungan dari DPR sangat penting, terutama dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM), pemasaran, teknologi, serta faktor permodalan. Ia meyakini, jika dilakukan secara simultan dan terintegrasi, pemerintah, dalam hal ini Presiden Prabowo, dapat berhasil meningkatkan pendapatan ekonomi Indonesia hingga mencapai 8%.
Meski demikian, legislator ini menyadari bahwa pengembangan IKM tidak mudah karena faktor kultural yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, ia mengusulkan agar pemerintah memberikan pelatihan-pelatihan, sosialisasi, serta bantuan berupa pameran dan permodalan untuk mendukung pengembangan IKM. “Pemerintah juga perlu mendorong sentra-sentra IKM untuk belajar di luar negeri, agar mereka bisa mendapatkan pengetahuan baru yang bermanfaat dan bisa dikembangkan di Indonesia,” ujar Eric usai mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Bandar Lampung, Senin (21/11/24).
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kemudahan dalam perizinan, terutama bagi UMKM dan IKM. Ia mengusulkan agar perizinan untuk sektor-sektor ini dipermudah, bahkan jika memungkinkan diberikan secara gratis, seperti halnya sertifikat halal, yang dapat menjadi fasilitasi untuk meningkatkan daya saing. “Perizinan harus dibuat lebih mudah, terutama bagi IKM dan UMKM, sementara perizinan untuk sektor-sektor lain yang lebih besar, seperti pertambangan, harus lebih ketat dan teratur,” tambah Eric.
Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, baik dalam hal permodalan, pelatihan, maupun perizinan yang lebih mudah, Eric yakin IKM dapat menjadi motor penggerak perekonomian yang lebih maju dan berdaya saing di tingkat global, sekaligus mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo.Red/AG