Putraindonews.com-Jakarta | Pelaksanaan pesta demokrasi Indonesia pada Rabu (14/2/24) berjalan riuh gembira. Masyarakat tampak penuh antusias memberikan hak suaranya di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Meski berjalan cukup lancar, namun masih ada berbagai kendala di masing-masing TPS. Seperti yang terjadi di TPS 057 di Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, yang mengalami keterlambatan datangnya logistik Pemilu.
Menurut Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Kebayoran Lama Bobby Saputro, logistik pemilu baru sampai di TPS 057 pada Rabu (14/2) pagi pukul 06.45 WIB, padahal Pemilu sendiri seyogyanya dimulai pukul 07.00 WIB. Hal tersebut membuat pelaksanaan Pemilu di TPS 057 dimulai satu jam lebih siang yakni pada pukul 08.00 WIB.
“Kami sebagai petugas TPS 057 Pondok Pinang, tadi malam sudah bekerja maksimal, kotak suara baru sampai jam 3 pagi, terus kita rencana pagi ini tadi harus buka jam 7 tepat, tapi ternyata alat logistik di luar kotak suara itu baru hadir di sini jam tujuh kurang seperempat (06.45 WIB),” jelas Bobby .
Melihat masih adanya kendala tersebut, Bobby berharap untuk Pemilu selanjutnya agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) dapat mempersiapkan dan mendistribusikan logistik Pemilu dengan perencanaan yang baik, sehingga memudahkan petugas di lapangan.
Sementara itu, Rizki (28 tahun), salah satu Pemilih di TPS 057 mengungkapkan rasa bahagianya setelah memberikan hak suara. Ia berharap usai Pemilu, masyarakat dapat kembali hidup damai dan tidak ada perpecahan karena pilihan yang berbeda.
“Aku sih berharap setelah Pemilu semua bisa kembali seperti semula ya, jadi masyarakat tetap damai, hidup rukun bersama tanpa ada perpecahan karena perbedaan pilihan,” harapnya.Red/HS