Seruan DPR RI: Penguatan Kerja Sama Selatan-Selatan

Putraindonews.com-Nusa Dua | Ketua DPR RI, Puan Maharani, menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi antar parlemen negara-negara Global South dalam menghadapi tantangan global dan menolak dominasi kekuatan tertentu dalam dunia internasional. Seruan ini disampaikan saat menutup secara resmi Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Nusa Dua, Bali.

Dalam pidatonya, Puan Maharani menyoroti bahwa kolaborasi antar parlemen negara-negara Selatan-Selatan merupakan kunci untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. “Kita sepakat bahwa parlemen berperan strategis dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan kebijakan luar negeri yang efektif,” ujarnya. Ia juga menegaskan bahwa kerja sama ini harus dibangun atas dasar kesetaraan, bukan didikte oleh kepentingan sepihak.

Puan juga menekankan bahwa hubungan antara Indonesia dan Afrika harus terus diperkuat melalui kerja sama di berbagai sektor, seperti pertanian, kesehatan, industri, investasi, dan perdagangan. Menurutnya, keberagaman potensi ekonomi yang dimiliki negara-negara ini dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bersama. “Forum ini telah menunjukkan bahwa hubungan antara Afrika dan Indonesia dapat diperkuat dengan kerja sama antar parlemen,” tegasnya.

BACA JUGA :   BK Teken MoU dengan Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon

Lebih lanjut, Puan mengingatkan bahwa dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan global, termasuk ketegangan geopolitik dan pemanasan global, yang memerlukan solidaritas Global South untuk diatasi. Ia juga menekankan komitmen untuk mendukung visi Afrika yang lebih sejahtera, damai, dan bersatu dalam konteks Agenda 2063. “Kita harus berdiri bersama melawan kebijakan berbagai negara yang menghambat kemajuan negara berkembang, seperti kebijakan diskriminatif dan proteksionisme,” tambah Puan.

BACA JUGA :   Pendaftaran 2024 Resmi Ditutup, 12.883 Siswa SMA Mendaftar Jadi Caleg Parlemen Remaja

Dalam konteks ini, Puan menggarisbawahi pentingnya menjaga prinsip-prinsip Dasasila Bandung sebagai landasan kerja sama ke depan. Ia menegaskan bahwa kolaborasi harus didasarkan pada kesetaraan dan menolak segala bentuk dominasi atau dikte dari pihak manapun. “Kolaborasi kita harus dibangun berdasar kesetaraan, bukan hubungan yang saling mendominasi,” tegasnya.

Menutup pidatonya, Puan menyampaikan harapannya agar forum ini menjadi titik awal dari perjalanan panjang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi rakyat di negara-negara berkembang. Ia juga menegaskan komitmen DPR RI untuk menjadikan parlemen negara-negara Afrika sebagai mitra utama dalam mewujudkan visi bersama tersebut.Red/Nov

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!