Soft-Launching, Kantin Demokrasi Hadir Sarana Penuhi Kebutuhan Perut dan Fleksibilitas Kerja

.com-Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar meresmikan sebagai salah satu fasilitas representatif di lingkungan Sekretariat Jenderal . Didampingi Deputi Bidang Administrasi Sumariyandono dan Deputi Bidang Persidangan Suprihartini, ia melakukan pengguntingan pita sebagai soft launching peresmian dibukanya Kantin Demokrasi.

“Di seluruh kawasan Senayan atau Kompleks Parlemen ini kami mendapatkan semacam mandat untuk menyiapkan tempat makan yang representatif, baik bagi anggota maupun seluruh pegawai. Kantin Demokrasi ini menjadi pelengkap dari kantin yang sudah ada, seperti Kantin Risanti, agar kebutuhan dari sisi makanan dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Indra di Kompleks Parlemen, Senayan, , Senin (23/6/25).

Ia menjelaskan bahwa desain Kantin Demokrasi dibuat senyaman mungkin. Termasuk untuk tetap nyaman digunakan oleh anggota yang mengenakan pakaian formal seperti jas. Selain itu, kualitas makanan juga menjadi perhatian utama, mulai dari kebersihan, cita rasa, hingga keterjangkauan harga.

BACA JUGA :   Riyono Ungkap 10 Dampak Serius Ekspor Pasir Laut, Mulai Dari Ekologis hingga Konflik Sosial

“Kantin ini akan kita uji coba dalam waktu tiga hingga enam bulan. Jika semuanya berjalan baik, maka akan kami laporkan kepada Pimpinan DPR untuk dapat diresmikan secara permanen sebagai salah satu fasilitas resmi di kawasan Parlemen,” ungkapnya.

Kantin Demokrasi Sebagai Sarana Interaksi dan Komunikasi Antar Pegawai

Lebih dari sekadar tempat makan, Indra berharap Kantin Demokrasi dapat menjadi sarana interaksi dan komunikasi antar-pegawai maupun anggota DPR. Dengan konsep yang compact, tersedia area duduk di luar dan dalam ruangan, memberikan fleksibilitas bagi pengguna.

“Harapannya, ini bisa jadi ruang santai sekaligus ruang komunikasi. Bukan hanya untuk anggota (DPR), tetapi juga bagi seluruh pegawai di sini,” katanya.

BACA JUGA :   Rahmad Handoyo Minta Pemerintah Tingkatkan Edukasi dan Sosialisasi Cegah Mpox

Indra juga menambahkan bahwa lantai dua Kantin Demokrasi dirancang sebagai ruang kerja fleksibel yang dilengkapi fasilitas Wifi. Area ini dapat dimanfaatkan oleh pegawai yang bekerja berbasis kajian atau non-fisik untuk tetap produktif sambil bersantai.

“Dengan suasana yang berbeda dan mendukung, tentu kita berharap kinerja para pegawai juga akan meningkat,” ucapnya.

Sebagai penutup, Indra menekankan bukan sekadar tempat makan, Kantin Demokrasi ini juga simbol keterbukaan dan dinamika demokrasi di jantung kegiatan parlemen. “Ini kan kawasan Parlemen, episentrum demokrasi . Jadi Kantin Demokrasi ini diharapkan mencerminkan semangat demokrasi itu sendiri,” tutupnya.Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!