Sukamta Kritik FIFA Soal Keputusan Standar Ganda pada Israel

.com- | Anggota Sukamta mengkritisi FIFA atas keputusan organisasi sepakbola dunia tersebut yang dinilai tidak konsisten dalam menerapkan sanksi. Menurut Sukamta, FIFA tampak menerapkan standar ganda dengan tidak pernah menjatuhkan sanksi kepada Federasi Sepakbola , meskipun negara tersebut terus melakukan tindakan kekerasan dan genosida terhadap rakyat .

Tidak berhenti di Palestina, kini Israel juga menyerang Lebanon hingga menewaskan lebih dari 1.057 korban jiwa dan melukai lebih dari 2.950 orang lainnya. “FIFA pernah bersikap tegas menskorsing dari Piala Dunia 2022 sebagai tanggapan atas serangan negara tersebut ke Ukraina. Namun, ketika Israel terus-menerus melanggar hak asasi manusia di Palestina, tidak ada sanksi apa pun yang dijatuhkan oleh FIFA terhadap Federasi Sepakbola Israel,” ujar Sukamta dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Jumat (4/10/24).

BACA JUGA :   Ekonomi Hijau Berpeluang Ciptakan Lapangan Kerja

Sukamta juga mengingatkan bahwa FIFA bahkan membatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah muncul gelombang penolakan dari masyarakat Indonesia terhadap kehadiran tim nasional Israel sebagai peserta.

“Keputusan membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 menjadi bukti bahwa FIFA mampu mengambil keputusan drastis, tetapi mengapa ketika menyangkut Israel, FIFA justru memilih diam?” sebagai bagian dari FIFA juga harus berperan mendorong agar keadilan juga ditegakan oleh FIFA untuk Palestina,” tegas Politisi Fraksi PKS ini.

BACA JUGA :   Nurul Arifin: Perubahan UU Agar TNI Tetap Relevan dengan Perubahan Zaman

dapil Yogyakarta ini pun mengaku sangat kecewa terhadap FIFA yang diharapkan dapat bersikap adil dan konsisten dalam menjaga nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai wakil rakyat, Sukamta juga menegaskan bahwa Fraksi PKS akan terus memperjuangkan keadilan bagi Palestina dan meminta lembaga-lembaga internasional untuk lebih tegas dalam menghadapi Israel negara yang melakukan pelanggaran HAM berulang kali.Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!