Putraindonews.com – Buenos Aires | Kementerian ekonomi Argentina mengatakan pada Kamis (17/8/2023) akan membekukan harga bahan bakar minyak (BBM) hingga 31 Oktober setelah membuat kesepakatan dengan industri sebagai langkah untuk membantu meredam inflasi tiga digit.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan pemerintah akan memotong pajak sebagai ganti dari pembekuan harga, tetapi menambahkan bahwa manfaat pajak dapat “diambil” jika perusahaan melanggar perjanjian tersebut.
Kesepakatan itu menyusul pertemuan antara menteri ekonomi Sergio Massa dan para eksekutif dari perusahaan minyak seperti YPF dan Vista sore tadi.
Negara Amerika Selatan itu telah berjuang melawan inflasi tahunan yang meroket yang mencapai 113,4 persen hingga Juli, dengan inflasi bulanan akan naik lagi pada Agustus. Red/HS