Putraindonews.com, Jakarta – Bos judi online asal China She Zhijiang (43) diekstradisi Kepolisian Thailand ke negara asalnya setelah dirinya diduga menjalankan lebih dari 200 operasi online ilegal.
Melansir The Guardian, Kamis (13/11), She termasuk tokoh paling terkenal di antara para tersangka operator kejahatan siber yang ditangkap di Asia.
Dirinya adalah warga negara China yang juga memiliki paspor Kamboja. Dia ditangkap kepolisian Thailand pada Agustus 2022 berdasarkan surat perintah penangkapan internasional dan red notice Interpol yang diminta China.
Pengadilan Thailand pada Mei lalu memerintahkan agar She diekstradisi. Pengadilan baru-baru ini menegaskan She tetap harus diekstradisi usai upaya banding yang diajukan tim pengacaranya gagal.
“China telah meminta tersangka yang menjadi prioritas bagi China,” kata asisten komisaris jenderal kepolisian Thailand, Jirabhop Bhuridej.
She akan diesktradisi ke China untuk diadili atas tuduhan mengoperasikan kasino ilegal dan situs judi, dan juga karena menggunakan Myanmar sebagai markas operasi ilegal tersebut dan untuk cuci uang.
Pengacara She, Sanya Eadjongdee, mengatakan proses yang tengah dijalani kliennya tidak lazim tanpa menjelaskan lebih lanjut. Dia mengatakan, kliennya terus membantah melakukan kesalahan.
She memimpin kerajaan judi yang mencakup kasino senilai USD 15 miliar, kompleks hiburan dan wisata yang dinamakan Shwe Kokko di perbatasan Thailand-Myanmar.
Kementerian Keuangan AS pada September lalu menjatuhkan sanksi kepada 9 perusahaan dan individu yang terkait dengan Shwe Kokko atas hubungan mereka dengan jaringan penipuan dan perdagangan manusia regional. Red/HS