Putraindonews.com – Jakarta | Bos Tim Red Bull Christian Horner mengatakan pembalap ketiganya sekaligus pembalap pengganti AlphaTauri, Daniel Ricciardo, tak berpeluang untuk mengikuti Grand Prix Singapura yang akan digelar pada 15-17 September.
“Saya pikir tentu saja (untuk GP) Singapura… Saya rasa tidak ada kemungkinan dia akan siap untuk menghadapinya,” kata Horner, dikutip dari laman resmi Formula 1, Rabu (6/9).
“Meski demikian, pemulihannya berjalan dengan baik. Dia menjalani (terapi) untun mobilitas tangan dan sedang menjalani rehabilitasi sekarang,” ujarnya menambahkan.
Adapun Ricciardo sendiri langsung menjalani operasi untuk memperbaiki patah tangannya, dan operasi itu baru-baru ini dinyatakan berhasil.
Pembalap yang menggantikan Nyck De Vries untuk AlphaTauri itu mengalami kecelakaan di Zandvoort pada sesi latihan bebas kedua, Jumat (25/8).
Cedera Ricciardo terjadi ketika ia melakukan tindakan demi menghindar dari Oscar Piastri yang menabrakkan McLaren-nya ke pembatas di tengah latihan kedua.
Ricciardo yang mengikuti dari belakang, tidak dapat menyelamatkan diri tepat waktu. Ia lalu memilih untuk menabrak pembatas daripada McLaren yang sudah menabrak pembatas sebelumnya. Saat melakukan itu, Ricciardo tidak bisa melepaskan tangannya dari kemudi sebelum terjadi benturan.
Soal operasi, ada penempatan pelat logam dan beberapa sekrup untuk menyelamatkan posisi tulang Ricciardo.
Horner menilai, pemulihan cedera Ricciardo harus dilakukan dengan fokus penuh dan tidak terburu-buru.
“Kami telah melihat pembalap yang terburu-buru melakukan comeback terkadang dapat menimbulkan lebih banyak kerusakan (untuk tubuhnya) jadi kami hanya ingin memastikan dia benar-benar fit sebelum kami mengembalikannya ke dalam mobil lagi,” ujar Horner.
Karena cedera ini, Ricciardo digantikan oleh junior Red Bull Liam Lawson, yang telah berkompetisi di seri Super Formula yang berbasis di Jepang tahun ini dan menempati posisi kedua dalam klasemen menjelang akhir musim. Red/HS