Putraindonews.com, Jakarta – Negara Jepang belum bisa mengakui kemerdekaan negara Palestina. Padahal, sebelum itu Jepang sendiri termasuk dalam salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Palestina.
Dilansir dari Japan Times pada Kamis (18/9), langkah janggal itu ada kaitannya dengan menjaga menjaga hubungan erat dengan Amerika Serikat dan menghindari ketegangan dengan Israel. Keputusan tersebut bersumber dari informasi internal pemerintah.
Menurut laporan dari surat kabar Asahi yang dikutip dari Reuters, sumber yang berasal dari internal pemerintahan itu enggan disebutkan namanya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah pemerintahan seperti Inggris, Prancis, Kanada dan Australia menyatakan akan mengakui negara Palestina di Majelis Umum PBB bulan ini. Hal tersebut dimaksudkan untuk menambah tekanan internasional terhadap Israel atas tindakannya.
AS sendiri telah menekan Jepang untuk membatalkan pengakuan negara Palestina lewat sejumlah jalur diplomatik.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot telah mendesak mitranya dari Jepang untuk mengakui Palestina seperti dilaporkan oleh kantor berita Kyodo News.
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi juga menambahkan bahwa Tokyo memiliki rasa krisis yang mendalam atas operasi darat Israel di Gaza yang berpotensi meruntuhkan pondasi solusi dua negara. Red/HS