Putraindonews.com – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sukses menaklukkan pasangan ganda putra asal Jepang Akira Koga/Taichi Saito dalam babak perempat final besar All England Open 2024.
Kemenangan tersebut sekaligus memastikan mereka lolos ke tahap selanjutnya yakni babak 16 besar.
Fajar/Rian menang 18-21, 21-17, 21-18 dalam tempo 1 jam 12 menit pada pertandingan yang diadakan di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, tersebut.
Juara All England 2023 itu mengakui masih banyak hal yang perlu dievaluasi dari pertandingan pada babak kedua ini.
“Evaluasi dari hari ini adalah mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri karena beberapa kali masih kami lakukan. Sesuatu hal yang tidak perlu sebenarnya,” ungkap Fajar dalam keterangan singkat PP PBSI, Jumat (15/3/24).
Kedua ganda putra ini bertarung sengit dengan saling berkejaran angka, terutama pada gim pertama.
Baik Fajar/Rian maupun Koga/Saito sudah sering bertemu pada turnamen-turnamen lainnya, sehingga keduanya sudah saling mengerti antisipasi yang diperlukan saat adu reli.
“Mereka pasangan yang rapi dan ulet secara permainan. Power-nya memang tidak terlalu kuat tapi sangat safe jadi kami beberapa kali kesulitan menembusnya,” kata Fajar.
Pada gim kedua, perebutan poin berlangsung sengit, namun Fajar/Rian berhasil mempertahakan fokus dan memasang pertahanan yang solid, sehingga menghasilkan memaksakan gim ketiga dimainkan.
Pada gim itu, kedua pasangan berusaha memimpin kedudukan. Fajar/Rian mencoba tidak jatuh dalam tekanan dan beralih bermain dengan lebih sabar dan aman.
“Lawan bermain sangat baik, mereka di gim pertama tidak menyerah walau sempat tertinggal dan akhirnya membalikkan keadaan,” kata Rian.
“Tapi setelah itu kami coba buat lebih mengontrol permainan. Tidak terburu-buru untuk menyerang dan coba agar bolanya masuk dulu,” tambahnya.
Fajar/Rian selanjutnya bertemu peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, pada babak delapan besar.
Indonesia total meloloskan enam wakil pada babak delapan besar kejuaraan bulu tangkis tertua di dunia itu.
Sebelum Fajar/Rian, sudah ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja. Red/HS