Indonesia: Isu Bantuan Kemanusiaan Jangan Dipolitisasi

PUTRAINDONEWS.COM

New York | 28 Februari 2020. Pada pertemuan Dewan Keamanan PBB mengenai isu kemanusiaan di Suriah, 27 Februari 2020 di New York, Kuasa Usaha Ad Interim Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, Duta Besar Muhsin Syihab menekankan bahwa isu bantuan kemanusiaan jangan dipolitisasi oleh siapapun, dan mengapresiasi upaya para pekerja kemanusiaan, terlepas dari situasi keamanan di lapangan.

BACA JUGA :   Apri/Fadia Bersiap Lawan Wakil Jepang di Asian Games 2023

Sebagaimana seruan Sekjen PBB, Indonesia juga mendesak gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Idlib. Kondisi kemanusiaan di wilayah barat laut Suriah sangat memprihatinkan, dengan 950 ribu orang terlantar sejak 1 Desember 2019. Dubes Syihab menambahkan, “Indonesia meminta kepada semua pihak terkait di konflik ini untuk segera menghentikan kekerasan, terutama untuk menghentikan operasi militer mereka di area yang padat penduduk.”

BACA JUGA :   TelkomGroup Siapkan Satellite News Gathering dan Host Broadcaster SEA Today untuk KTT AIS 2023 Forum

Indonesia juga mencatat bahwa operasi pengiriman bantuan kemanusiaan secara lintas batas merupakan mekasnime penting untuk memastikan pengiriman bantuan ke warga yang membutuhkan. Indonesia menekankan pentingnya bagi semua pihak untuk menjamin akses yang aman dan berkelanjutan bagi respon kemanusiaan PBB ke semua wilayah, sesuai penilaian kebutuhan PBB.(**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!