Putraindonews.com, Jakarta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (25/6) menyatakan sikap bahwa negaranya bersedia menyelesaikan perselisihan dengan Amerika Serikat berdasarkan kerangka hukum internasional.
Televisi pemerintah Iran melaporkan Pezeshkian melakukan pembicaraan via telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan, dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.
“Kami berharap negosiasi antara Iran dan AS segera dimulai dan menghasilkan hasil yang positif,” ujar Pezeshkian dalam percakapannya dengan bin Salman.
Iran mengupayakan perjanjian yang adil dan masuk akal dalam kerangka hukum internasional — perjanjian yang menjamin hak yang tidak dapat dipisahkan dari rakyat Iran serta berkontribusi pada stabilitas dan pembangunan kawasan, ucap presiden tersebut.
“Kami tidak menuntut apa pun selain hak kami yang sah dan menyambut segala dukungan dari negara-negara sahabat dan bersaudara dalam menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya. Red/HS