Putraindonews.com – Jakarta | Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) kini tengah memasuki tahapan penting yakni commissioning test atau tes fungsi.
Terkait hal itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta masyarakat untuk turut serta membantu kelancaran proses tersebut dwngan tidak beraktivitas di jalur KCJB karena berpotensi membahayakan pelaksanaan commissioning test.
General Manager Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry dalam keterangannya mengatakan meski sepanjang jalur KCJB sudah diberi pagar dan kawat berduri, masyarakat tetap diminta untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu proyek strategis nasional itu.
Jalur KCJB sendiri membentang dari Halim, Jakarta Timur hingga Tegalluar, Kabupaten Bandung sepanjang 142,3 kilometer (km) baik secara subgrade, elevated, tunnel, dan bridge.
“Jalur KCJB akan segera dialiri arus listrik sebesar 27,5 kilovolt (KV) sehingga masyarakat diminta untuk tidak masuk ke jalur KCJB karena sangat berbahaya dan bisa tersengat listrik. Anak-anak di sekitar trase juga diminta untuk tidak bermain layang-layang di sekitar jalur KCJB karena benang dan layangannya berpotensi mengganggu kelistrikan KCJB,” ucap Rahadian, Jumat (12/5).
Commissioning test yang akan dilakukan tersebut merupakan commissioning test tahap awal antara KCIC dan para kontraktor untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana KCJB yang telah dibangun. Nantinya tahap selanjutnya ialah commissioning test bersama Kementerian Perhubungan dalam rangka sertifikasi laik operasi KCJB.
KCJB juga akan memiliki kecepatan hingga 350 km/jam sehingga benda asing sekecil apapun berpotensi mengganggu dan membahayakan operasional KCJB.
KCIC juga mengimbau masyarakat yang memiliki hewan ternak atau peliharaan untuk mengawasinya karena dikhawatirkan masuk area ataupun jalur KCJB.
Saat ini, KCIC sedang menyosialisasikan kepada tokoh masyarakat yang ada di sekitar trase KCJB untuk menjelaskan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam rangka persiapan operasional KCJB. Red/HS