Putraindonews.com, Jakarta – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI berkomitmen terus mendukung karya anak bangsa utamanya di sektor pertahanan ke luar negeri, salah satunya dalam pameran Asian Defence and Security Expo di Manila, Filipina.
Dalam pameran itu, yang berlangsung minggu ini, berbagai persenjataan buatan perusahaan asal Indonesia ditampilkan di Paviliun Indonesia, yang di antaranya mencakup peralatan dan senjata buatan Pindad, PT Dirgantara Indonesia, Pindad, Infoglobal, PT PAL, dan produsen bom dalam negeri PT Sari Bahari.
Direktur PT Sari Bahari Putra Egam, seperti dikutip dari Antara menyebut dukungan pemerintah itu penting, karena pasar luar negeri perlu mengetahui kemampuan industri pertahanan dalam negeri.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Pertahanan atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk mempromosikan produk kami ke pasar luar negeri. Ini tidak hanya menjadi kebanggaan buat kami, tetapi perluasan pasar alutsista ke luar negeri juga dapat membantu perekonomian nasional,” kata Putra Egam.
Dia melanjutkan selama berpameran bersama beberapa perusahaan pertahanan dalam negeri lainnya di Manila itu beberapa negara menunjukkan ketertarikannya terhadap senjata buatan Indonesia.
“Saat ini pun kami sedang dalam proses untuk mempromosikan produk kami di kawasan Asia Tenggara dan Afrika,” kata dia.
Di Paviliun Indonesia dalam kompleks pameran Asian Defence and Security Expo, PT Sari Bahari memamerkan berbagai jenis bom latih dan bom tajam berbagai ukuran, di antaranya P-100P, P-250P, P-500P, P-100L, P-250L, P-500L, P-100M, BNL-125, BNL-250, dan BNM-250. Red/HS