Putraindonews.com – Jakarta | Perusahaan otomotif terbesar kedua di Korea Selatan berdasarkan penjualan, Kia Corp. mengungkap desain SUV listrik EV5 beserta rencananya untuk memproduksi model baru tersebut di pabrik China.
Kia memperkenalkan EV5 di pameran Industri Mobil Internasional Chengdu 2023, yang dibuka untuk umum pada hari Sabtu waktu setempat.
EV5 akan menjadi model kendaraan listrik khusus pertama Kia yang diproduksi di pabriknya di Yancheng, dan akan tersedia sebagai model lokal di pasar lain, kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Yonhap, Jumat (25/8).
Kia bertujuan untuk menghidupkan kembali penjualan di pasar otomotif terbesar di dunia melalui peluncuran model kendaraan listriknya, di tengah percepatan elektrifikasi, demikian disampaikan oleh perusahaan tersebut. Perusahaan mengatakan bahwa mereka akan merilis rincian produk EV5 pada Kia EV Day pada Oktober.
EV5 telah dikembangkan dengan filosofi desain baru Kia, “Opposites United,” yang mencerminkan pergeseran fokus mereka ke arah elektrifikasi.
EV5 dibangun di atas platform kendaraan listrik khusus Hyundai Motor Group yang disebut E-GMP. Mobil itu adalah model ketiga Kia yang dilengkapi dengan platform E-GMP setelah EV6 yang diluncurkan pada 2021 dan EV9 yang diluncurkan pada Juni tahun ini.
Kia memiliki delapan pabrik di Korea Selatan, yakni dua di Gwangmyeong, tiga di Hwaseong, dan tiga di Gwangju, serta enam pabrik di luar negeri, meliputi dua di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Slovakia, Meksiko, dan India. Kapasitas produksi tahunan mereka secara keseluruhan adalah 3,84 juta unit.
Di China, Kia berjuang dengan penjualan yang lemah akibat kurangnya model kendaraan listrik dan dampak yang masih berlanjut dari perselisihan diplomatik antara Seoul dan Beijing terkait penempatan sistem anti-rudal AS di Korea Selatan pada 2017.
Kia, produsen sedan K5 dan SUV Sorento, bertujuan untuk hadir di pasar mobil listrik China dengan meluncurkan EV5 dan EV6 tahun ini, serta SUV unggulan EV9 tahun depan.
Kia mengatakan bahwa mereka akan meluncurkan enam model kendaraan listrik di China pada tahun 2027 karena melihat pasar negara tetangga tersebut sebagai pasar penting untuk strategi global dan pertumbuhan masa depan perusahaan. Red/HS
