Putraindonews.com – Jakarta | Pasangan Ganda putra asal Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku saat ini tengah berjuang untuk mempertahankan kondisi stamina di tengah padatnya agenda turnamen di Eropa.
Pasangan peringkat ke-12 dunia itu kini sedang berlaga pada ajang BWF Super 750 French Open 2023, dan masih terus bertahan hingga babak 16 besar.
“Ini jadi turnamen ketiga kami setelah Arctic Open dan Denmark Open, kondisi badan, kondisi stamina pasti menurun. Sekarang bagaimana untuk menjaganya agar tidak terlalu jauh sekali turunnya. Ya setidaknya kalaupun tidak meningkat, bisa stabil,” ungkap Fikri melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis (26/10/23).
Aksi ganda putra juara All England 2022 itu memang cukup panjang di Eropa. Apalagi pada turnamen Denmark Open pekan lalu, mereka terus merangsek hingga babak final, walaupun pada akhirnya mereka harus puas dengan capaian sebagai runner-up.
Setelahnya, Bagas/Fikri hanya punya jatah satu hari beristirahat sebelum kembali bertanding di Rennes.
“Kemarin ada istirahat satu hari setibanya di Rennes, lumayan untuk mengembalikan kondisi,” imbuh Fikri.
Sebelum mengamankan tiket babak 16 besar, Bagas/Fikri lebih dulu menundukkan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi pada babak 32 besar. Laga yang mereka menangi tersebut juga diselesaikan dengan susah payah dan berakhir dengan rubber game 16-21, 21-11, 21-10.
Gim pembuka tak mampu mereka menangi, yang menurut mereka terjadi karena tidak sempat menjajal lapangan pertandingan. Selain itu, karakter shuttlecocknya juga berbeda sehingga menghambat proses adaptasi teknis mereka di lapangan.
Baru pada gim kedua mereka mengubah pola permainan untuk bisa merebut kemenangan gim kedua dan kembali mengulanginya pada gim ketiga.
“Di gim kedua kami menerapkan pola yang berbeda. Kami banyak mengadu mereka untuk bermain no lob pendek, itu membuat mereka kesulitan,” kata Bagas. Red/HS