Pasukan Houthi Klaim Telah Lancarkan Serangan ke Kapal Induk AS di Laut Merah

Putraindonews.com,Jakarta – Kelompok Houthi Yaman pada Rabu (26/3) pagi waktu setempat mengklaim telah melakukan serangkaian serangan terhadap sebuah kapal induk Amerika Serikat (AS) di Laut Merah dan “target-target militer” di Kota Tel Aviv, Israel.

“Pasukan kami melancarkan serangan rudal dan drone selama beberapa jam terakhir, yang menargetkan kapal-kapal perang AS di Laut Merah, termasuk kapal induk USS Harry S. Truman, yang menjadi titik awal agresi terhadap negara kami,” ujar juru bicara (jubir) militer Houthi, Yahya Sarea, dalam sebuah pernyataan yang ditayangkan oleh al-Masirah TV yang dikelola Houthi.

BACA JUGA :   Qatar Airways Alami Turbulensi Hebat, 12 Orang Terluka

“Konfrontasi dan keterlibatan berlanjut selama beberapa jam,” katanya, sembari bersumpah untuk menghadapi serangan udara AS yang sedang berlangsung di daerah-daerah yang dikuasai Houthi di Yaman utara.

Belum ada komentar dari pihak militer AS. Jubir militer Houthi itu mengatakan bahwa kelompoknya juga melancarkan serangan baru terhadap Israel dalam beberapa jam terakhir.

“Untuk mendukung rakyat Palestina di Gaza, kami menargetkan sejumlah target militer di Tel Aviv dengan menggunakan beberapa drone,” katanya, seraya menegaskan niatnya untuk terus menargetkan kota-kota Israel dan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah hingga “perang di Gaza berhenti.”

BACA JUGA :   Tiba di Abu Dhabi, Presiden Jokowi Langsung Melakukan Pertemuan Bilateral

Pada Selasa malam, al-Masirah TV melaporkan tujuh serangan udara AS di Provinsi Saada, benteng utama Houthi di Yaman utara. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.

Serangan udara tersebut merupakan bagian dari rencana AS terhadap daerah-daerah yang dikuasai Houthi di Yaman, yang diluncurkan pada pertengahan Maret lalu.

Houthi sebelumnya bersumpah untuk terus menargetkan situs dan kapal Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza dan untuk membalas “agresi Amerika”. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!