Pemerintahan Trump Buat Pemimpin Eropa Cemas

Putraindonews.com,Jakarta – Para pemimpin Eropa kian cemas dengan pendekatan pemerintahan Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump terhadap hubungan trans-Atlantik, demikian dilaporkan The Washington Post (WP).

WP memperingatkan bahwa kebijakan Washington yang berubah-ubah telah melemahkan fondasi kerja sama yang telah menyatukan AS-Eropa.

Hanya tiga tahun setelah invasi Rusia ke Ukraina yang memicu respons kuat dan terkoordinasi dari Barat, para pembuat kebijakan Eropa kini takut bahwa kebijakan luar negeri Presiden AS Donald Trump justru melemahkan persatuan tersebut, menurut laporan itu.

BACA JUGA :   Komitmen Prabowo Jaga Relasi dengan PEA

Pemerintahan AS disebut mendorong penyelesaian konflik dengan Rusia tanpa melibatkan Eropa.

Selain itu, AS menuntut negara-negara Eropa mengirim lebih banyak pasukan ke Ukraina, serta menjalin hubungan dengan para pemimpin sayap kanan dengan cara yang membuat sekutu tradisional merasa tidak nyaman.

Dalam Konferensi Keamanan Munich, Wakil Presiden AS JD Vance dan pejabat lainnya menyampaikan pesan yang kuat bahwa Washington mungkin akan mengurangi kehadiran militernya di Eropa, demikian laporan media itu.

BACA JUGA :   Usung Diplomasi Brother and Sister, Ketua KPK ; Pemberantasan Korupsi Harus Didukung Kerjasama Luar Negeri

Para sekutu NATO meninggalkan pertemuan menteri pertahanan dengan kekhawatiran bahwa Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth sedang mempertimbangkan penarikan puluhan ribu tentara AS dalam beberapa tahun mendatang, menurut keterangan pejabat. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!