Permudah Calon Jamaah Haji, Dubes Arab Saudi Koordinasi dengan Indonesia Soal Inisiatif Rute Makkah

.com – | Duta Besar Arab Saudi untuk Faisal H. Amodi mengatakan Kerajaan Arab Saudi melakukan koordinasi erat dengan Pemerintah Indonesia terkait pelayanan ibadah melalui program Inisiatif Rute Makkah.

Inisiatif Rute Makkah adalah program Kerajaan Arab Saudi yang mempermudah jamaah calon haji dari beberapa negara, termasuk Indonesia, untuk melakukan ibadah haji. Program tersebut memungkinkan jamaah menyelesaikan prosedur masuk ke Arab Saudi di bandara negara asal.

“Kedua belah pihak ingin memperkuat koordinasi ini dan meningkatkan efisiensinya di berbagai isu,” kata Amodi dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi ke-93 di Jakarta, Senin (25/9/23) malam.

BACA JUGA :   Resepsi Diplomatik HUT Kemerdekaan RI ke-78 dan Perayaan 50 Tahun Hubungan RI-ROK

Faisal mengatakan Kerajaan Arab Saudi terus menggunakan seluruh kemampuannya untuk melayani para jamaah.

Menurutnya, hal itu adalah suatu kehormatan bagi Arab Saudi, terlebih negara tersebut menerima lebih dari 230 ribu orang asal Indonesia setiap tahunnya.

Ketika disinggung mengenai penambahan kuota haji untuk Indonesia setelah acara, Amodi mengatakan hal itu akan dibahas lebih lanjut karena merupakan keputusan bersama dari Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Pada kesempatan itu, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyampaikan penghargaan kepada Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud atas fasilitas yang diberikan kepada jamaah Indonesia. Yaqut berharap kuota haji Indonesia dapat ditingkatkan lagi untuk musim selanjutnya.

BACA JUGA :   Pengadilan AS Putuskan Donald Trump Bersalah dan Bakal Dipenjara 4 Tahun

Arab Saudi merayakan Hari Nasional setiap 23 September untuk memperingati bersatunya Kerajaan Arab Saudi.

Acara peringatan Hari Nasional Arab Saudi pada Senin malam dihadiri Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan , Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!