Presiden Xi Jinping Kemungkinan Absen di Pertemuan Puncak G-20

.com – New Delhi | Presiden China Xi Jinping kemungkinan absen di pertemuan puncak para pemimpin G20 di minggu depan, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut di India dan China kepada Reuters, sebuah perkembangan yang akan menghilangkan peluang pertemuan di sana dengan Presiden AS Joe Biden.

Absennya Xi juga bisa menjadi pukulan bagi tuan rumah India, menurut beberapa analis, yang melihatnya sebagai sinyal bahwa China enggan memberikan pengaruh kepada negara tetangganya di wilayah selatan, yang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di tengah perlambatan perekonomian China.

Dua pejabat India, satu diplomat yang berbasis di China dan satu pejabat yang bekerja untuk pemerintah negara G20 lainnya mengatakan Perdana Menteri Li Qiang diperkirakan akan mewakili Beijing pada pertemuan 9-10 September di New Delhi.

BACA JUGA :   Prabowo Beri Ucapan Selamat kepada Donald Trump Usai Kembali Terpilih sebagai Presiden AS

Juru bicara Kementerian Luar Negeri India dan China tidak menanggapi permintaan komentar.

Li juga kemungkinan akan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Asia Timur dan Tenggara di , pada 5-7 September, menurut laporan dari Kyodo.

KTT di India dipandang sebagai tempat kemungkinan pertemuan antara Xi dan Biden, yang telah mengonfirmasi kehadirannya, ketika kedua negara adidaya berupaya menstabilkan hubungan yang memburuk akibat ketegangan perdagangan dan geopolitik.

Xi terakhir kali bertemu Biden di sela-sela KTT G20 di , Indonesia pada November lalu.

BACA JUGA :   Dukung UMKM, Penonton GulaVit Jakarta E-Prix 2023 Diminta Tak Membawa Makanan

“Saya berharap dia hadir,” kata Biden kepada wartawan pada Kamis (31/8/2023) di Washington.

Presiden Vladimir Putin telah mengatakan dia tidak akan melakukan perjalanan ke New Delhi dan sebagai gantinya akan mengirim Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Seorang pejabat senior pemerintah dari India mengatakan kepada Reuters bahwa “kami mengetahui bahwa perdana menteri akan datang”, menggantikan Xi.

Di China, dua diplomat asing dan seorang pejabat pemerintah dari negara G20 lainnya mengatakan Xi kemungkinan besar tidak akan melakukan perjalanan untuk menghadiri pertemuan puncak tersebut. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!