***
Putraindonews.com – Paris | KBRI Paris adakan Resepsi Diplomatik dalam rangka memperingati HUT 77 Republik Indonesia dan HUT 77 TNI. Kegiatan ini juga diagendakan untuk menggalang dan meningkatkan kerjasama diplomatik serta memperluas pengenalan tentang kebudayaan Indonesia. Resepsi Diplomatik yang kembali digelar setelah pandemi ini dihadiri komunitas diplomatik di Paris (05/10).
KBRI Indonesia di Perancis kembali mengadakan kegiatan Resepsi Diplomatik dalam rangka meningkatkan kerjasama dan menggalang dukungan dari mitra strategisnya. Dalam sambutannya, Dubes RI untuk Perancis, Mohamad Oemar mengatakan bahwa Indonesia dan para mitra strategisnya akan terus meningkatkan kerjasama di berbagai bidang.
Dalam konteks bilateral, Indonesia dan Prancis menjalin kemitraan strategis dan terus mengembangkan serta meningkatkan berbagai peluang kerjasama. “Peningkatan kerjasama Indonesia – Prancis diselenggarakan melalui Aksi Kemitraan Strategis periode 2022-2025, dan mekanisme bilateral seperti rencana penyelenggaraan dialog 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kedua negara”, jelas Oemar.
Dubes Oemar melanjutkan, pada tingkat multilateral, Indonesia memainkan peran penting sebagai Presiden G20, dan persiapan keketuaan ASEAN pada 2023. Kegiatan Resepsi ini juga dimanfaatkan oleh Oemar untuk menggalang dukungan atas pencalonan Indonesia sebagai anggota Executive Board UNESCO periode 2023-2027, dan penyelenggaraan World Water Forum di Indonesia pada 2024.
Pada kesempatan itu, tamu kehormatan, Marc-Philippe Daubresse, ketua kelompok persahabatan Indonesia -Prancis di Senat dan mantan Menteri Pemuda dan Kemanusiaan Prancis menyampaikan pandangannya tentang posisi Indonesia. “Posisi penting Indonesia berpengaruh terhadap kebijakan luar negeri Prancis di kawasan Indo-Pasifik,” jelas Marc.
Resepsi Diplomatik tersebut juga menjadi ajang kesempatan untuk memamerkan warisan budaya tak benda Indonesia yang terdaftar di UNESCO pada daftar warisan budaya tak benda dunia, seperti Batik (terdaftar sejak 2009), Tari Bali (2015), dan Gamelan (2021). berlangsung meriah.
Acara berlangsung meriah, dibuka dengan Tari Bali untuk menyambut tamu kehormatan, diiringi gamelan Bali puspawarna yang dimainkan oleh warga Prancis pencinta budaya Indonesia. Red/HS
***