Sejak 2 Maret, Tidak Ada Bantuan Masuk ke Gaza

Putraindonews.com,Jakarta – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Kamis (17/4) mengumumkan kabar mengejutkan bahwa sejak 2 Maret 2025, tidak ada bantuan kemanusiaan yang masuk ke Jalur Gaza, menandai periode blokade bantuan terlama sejak awal agresi Israel.

Melalui akun X resmi miliknya, UNRWA menyampaikan bahwa penangguhan bantuan saat ini tiga kali lebih lama dari blokade awal yang diberlakukan di awal perang.

Badan PBB itu memperingatkan bahwa minimnya akses kemanusiaan yang hingga kini masih berlangsung sangat menghambat operasi bantuan.

BACA JUGA :   Ajang Bergengsi, Indonesia Siap Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Informatika Internasional 2022

UNRWA mengatakan sekitar 69 persen dari Jalur Gaza kini berada di bawah perintah evakuasi, menyusul sedikitnya 20 perintah pengungsian yang disampaikan militer Israel.

Menurut perkiraan PBB, sekitar 420.000 warga Palestina kembali terpaksa mengungsi sejak pasukan penjajah Zionis melanjutkan serangannya ke Gaza.

Pihaknya juga memperingatkan bahwa pemboman yang kembali terjadi serta nihilnya pasokan kemanusiaan, secara kritis telah merusak kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan dasar, terutama dalam hal makanan, air bersih, sanitasi, tempat tinggal serta perawatan medis.

BACA JUGA :   Sebanyak 80 Persen Penjualan Ponsel Pintar di Korsel Disumbanh Samsung

Awal April ini UNRWA melaporkan bahwa 1,9 juta warga Palestina — sekitar 85 persen dari penduduk Gaza — mengungsi secara paksa di tengah gempuran yang berkelanjutan, kehancuran yang meluas dan juga ketakutan. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!