Serikat Jurnalis Israel Desak Militer Selidiki Serangan Fotografer Anadolu

Putraindonews.com – Jakarta | Serikat Jurnalis Israel mendesak militer negaranya menyelidiki serangan terhadap fotografer Anadolu Mustafa Alkharouf. Mereka juga meminta petugas polisi yang terlibat diberhentikan sementara sampai penyelidikan selesai.

Lewat X, serikat tersebut menyoroti serangan itu yang disebutnya sebagai serangan ke-37 terhadap jurnalis Arab sejak 7 Oktober ketika Hamas, menyerang Israel selatan.

Mereka menunjukkan bahwa sebagian besar serangan terhadap jurnalis Arab dilakukan oleh pasukan keamanan Israel yang menghalangi para jurnalis dalam menjalankan tugasnya.

BACA JUGA :   Akselerasi Program Transisi Energi, PLN dan Jepang Jalin Kolaborasi Lewat Mekanisme ETM dan JETP

Mereka meminta petugas polisi yang menyerang Alkharouf agar diselidiki.

Serangan terhadap jurnalis foto Anadolu terjadi pada 15 Desember ketika sedang bertugas di Yerusalem Timur.

Awalnya pasukan Israel mengokang senjata dan kemudian menendang Alkharouf sampai terjatuh ketika sekelompok warga Palestina berkumpul dekat Masjid Al Aqsa ketika salat Jumat dibatasi.

Alkharouf, yang dipukuli dengan parah di bagian wajah dan tubuh, dibawa ke Rumah Sakti Makassed dengan menggunakan ambulans.

BACA JUGA :   Presiden Xinhua Gelar Pertemuan dengan Pemimpin Media Internasional

Polisi Israel juga menyerang juru kamera Faiz Abu Rumaila yang sedang bersama Alkharouf.

Otoritas Israel menyatakan polisi yang terlihat dalam video sedang menyerang jurnalis Alkharouf, sudah dibebastugaskan. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!