Putraindonews.com,Jakarta – Insiden tabrakan antara Helikopter militer dengan pesawat penumpang di Washington dikabarkan dinakhodai oleh awak yang memiliki ribuan jam terbang, ABC News melaporkan pada Jumat (31/1).
Disebutkan, helikopter itu dioperasikan oleh tiga personel militer, termasuk seorang instruktur dan seorang pilot perempuan yang masing-masing memiliki 1.000 dan 500 jam terbang.
Pada malam kejadian, mereka sedang melakukan penerbangan rutin di atas Sungai Potomac, rute yang sudah mereka kenal, menurut laporan media AS itu.
Black Hawk UH-60 nahas itu digunakan Batalion Penerbangan Tempur ke-12 di Fort Belvoir, Virginia, untuk mengangkut perwira tinggi.
Sebelumnya dilaporkan, sebuah helikopter militer bertabrakan di udara dengan pesawat American Airlines di dekat Bandara Internasional Ronald Reagan, Washington, pada Rabu malam. Keduanya lalu jatuh ke Sungai Potomac.
Hingga Kamis pagi, 28 jenazah telah dievakuasi dari sungai, menurut dinas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana setempat.
Pihak berwenang AS mengaku tidak yakin ada penyintas dalam kecelakaan tersebut. Red/HS