Tanzania Siap Tampung Pengalaman Indonesia Soal Pembangunan Ramah Lingkungan

Putraindonews.com – Bogor | Presiden Republik Persatuan Tanzania Samia Suluhu Hassan menyebut negaranya siap menampung pengalaman Indonesia di bidang energi terbarukan dalam rangka mendukung pembangunan yang ramah lingkungan.

“Kami menyatakan kesiapan kami untuk menampung pengalaman Indonesia di bidang energi terbarukan untuk memajukan pembangunan di sektor ini yang sangat luas dan sangat menguntungkan,” kata Presiden Samia dalam kunjungannya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/1/24).

Ia mengatakan komitmen kedua negara di bidang energi hijau ditandai dengan penanaman pohon perdamaian atau yang bernama latin Barringtonia asiatica di lingkungan Istana Kepresidenan Bogor, hari ini.

BACA JUGA :   Fesyen Bebe Luncurkan Koleksi Produk Terbaru

“Ini menunjukkan komitmen kami bersama untuk membangun sebuah planet yang lebih aman, konservasi global dalam melindungi lingkungan hidup,” katanya.

Pengalaman Indonesia yang juga dipelajari Tanzania, kata Presiden Samia, adalah konsep ekonomi biru melalui penggabungan pemanfaatan sumber daya laut dengan pendekatan berkelanjutan, yang selama ini belum terkelola di negaranya.

Tujuannya adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut, serta menciptakan lapangan kerja di negaranya.

BACA JUGA :   Palestina Minta AS Hentikan Agresi Iarael

“Diskusi kami juga menjajaki kerja sama di sektor blue economy. Ini adalah sektor yang belum terjamah di Tanzania,” katanya.

Presiden Samia berpesan kepada otoritas terkait di negaranya untuk memaksimalkan sektor ekonomi biru melalui berbagai kebijakan dan peraturan.

Selain itu, Presiden Samia juga tertarik dengan skema produksi minyak goreng bersih melalui program cooking cleaning fields sebagai praktik kegiatan dapur berstandar di negaranya.

“Akses untuk minyak goreng yang bersih tidak hanya memperkuat komunitas kita, tetapi juga melindungi pepohonan kami,” katanya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!