Putraindonews.com, Jakarta – suhu ekstrem terjadi di Mekkah, Arab Saudi, mencapai 46 derajat Celsius. Kondisi ini membuat Jamaah haji wajib waspada.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) pun mengimbau jamaah haji agar selalu menjaga kesehatan dan membatasi aktivitas fisik menjelang kepulangan ke Indonesia, mengingat suhu ekstrem (panas)
“Cuaca siang hari di Mekkah masih mencapai 46 derajat Celcius. Kami mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah, terutama umrah sunnah berulang kali,” kata Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) Akhmad Fauzin dalam konferensi pers di Mekkah, Sabtu.
Fauzin mengingatkan, aktivitas fisik berlebihan di tengah suhu ekstrem dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatan, terutama bagi jamaah lanjut usia, berisiko tinggi, atau yang baru pulih dari kelelahan setelah puncak ibadah haji.
Oleh karena itu, ia menganjurkan agar jemaah lebih bijak mengatur waktu ibadah, termasuk saat akan melaksanakan Tawaf Wada’ atau ibadah terakhir sebelum meninggalkan tanah suci.
“Sebaiknya pilih waktu yang lebih sejuk seperti pagi hari setelah subuh atau malam hari. Jamaah juga diimbau tidak bepergian sendiri dan tetap bersama rombongan demi keamanan,” katanya. Red/HS