PUTRAINDONEWS.COM
JAKARTA | Kamis 22 November 2018. Jumlah Kepala Daerah yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata sudah mencapai 104 (Seratus Empat). Jumlah yang tidak sedikit tersebut mengundang keprihatinan banyak kalangan.
Diantara yang mengaku prihatin adalah Sekretaris Partai Pemersatu Bangsa (PBB) Tjandra Setiadji, SH,MH. Menurutnya, sungguh mengherankan karena jumlahnya terus bertambah tanpa ada efek penyesalan.
“Yang mengherankan kenapa dari jumlah itu tidak ada efek jera dari Kepala Daerah sebelumnya, kejadian demi kejadian seakan tidak berdampak†terang Andy sapaan akrabnya itu.
“Sungguh sangat memprihatinkan, apa yang salah dari Negeri kita ini,†tambah Andy sambil lalu menyesalkan.
Andaikan, lanjut Andy, negeri ini bebas dari prilaku korupsi maka rakyat sudah dipastikan sejahtera dan negeri ini sudah tergolong negeri yang kaya.
“Coba kita bayangkan, andaikan tidak dikorupsi sudah termasuk negeri yang kaya raya,†sergah Andy tokoh kelahiran Bagan Siapi-Api itu.
Andy pun menganggap percuma potensi alam yang dimiliki Indonesia kalau Kepala Daerah yang menjadi tonggak kemajuan daerah masing-masing bermental korupsi.
“Bagaimana bisa berharap potensi alam bisa dimanfaatkan kalau Kepala Daerahnya selalu berpikir hal-hal yang mengarah kepada korupsi,†lanjut Andy.
“APBD saja dikorupsi bagaimana mau memikirkan potensi alamnya,†pungkas Andy. (**)