Putraindonews.com, Bekasi – Tim Search and Rescue (SAR) Kota Bekasi, Jawa Barat melakukan evakuasi tujuh jasad remaja pria yang terdampar di aliran Kali Bekasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih.
Koordinator Unit Siaga SAR Kota Bekasi Rizky Dwianto mengatakan bahwa pihaknya ikut membantu mengevakuasi ketujuh jasad tersebut setelah mendapatkan informasi pada pagi tadi.
“Unit Siaga SAR Bekasi Basarnas menerima informasi pukul 06.50 WIB yang menyebutkan ada jenazah yang mengambang di Kali Bekasi,” katanya di lokasi penemuan jasad, Minggu (22/9).
Rizky mengungkapkan bahwa laporan tersebut berisikan adanya informasi lima jasad yang mengambang di Kali Bekasi. Namun, setelah didatangi, pihaknya melihat enam jasad dengan jarak berdekatan.
“Jasadnya berjarak kurang lebih 5 meter sampai 10 meter di masing-masing korbannya. Jadi, tidak bertumpuk,” katanya.
Enam jasad tersebut ditemukan di tengah Kali Bekasi yang dangkal dan dengan posisi tertelungkup.
“Itu jasad-jasad korban memang sudah bersandar di lokasi kali yang dangkal,” katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya lantas melakukan pencarian lebih lanjut hingga menemukan kembali satu jasad dengan radius 50 meter dari lokasi penemuan enam jasad sebelumnya.
Setelah jasad-jasad terkumpul, pihaknya langsung mengevakuasi ke unit mobil ambulans. Jasad tersebut dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati oleh pihak kepolisian.
Rizky mengaku tim SAR semula tidak mengetahui jika pada Sabtu (21/9) dini hari terdapat beberapa remaja yang menceburkan diri ke Kali Bekasi.
“Sebelum berita penemuan ini disampaikan kepada kami, sebelumnya belum ada. Terkait dengan konfirmasi ada anak-anak yang mencemburkan diri karena dibubarkan oleh kepolisian,” katanya.
Hingga kini pihaknya masih melakukan penyisiran di aliran Kali Bekasi untuk mengetahui ada atau tidak korban lainnya.
“Untuk tim SAR gabungan siang hari ini sampai dengan sore hari ini, kami maksimalkan untuk memastikan sudah tidak ada korban lagi di aliran Kali Bekasi,” kata dia. Red/HS