Agar Kepercayaan Masyarakat Terjaga di Industri Jasa Keuangan, Presiden Jokowi: Lindungi Nasabah

 

.COM

| 29 Januari 2020. Presiden (Jokowi) menyampaikan pentingnya memberikan perlindungan terhadap nasabah atau konsumen, sehingga masyarakat dengan mudah, aman, dan nyaman bisa mengakses keuangan formal. “Kepercayaan masyarakat merupakan hal yang penting dan mutlak bagi keberlangsungan industri jasa keuangan,” ujar Presiden saat memberikan arahan saat Rapat Terbatas (ratas) mengenai Strategi Nasional Keuangan Inklusif di Kantor Presiden, Provinsi , Selasa (28/1).

Kepala Negara juga menekankan perlunya perluasan akses layanan keuangan formal, yaitu dilakukan pendalaman sektor jasa keuangan dengan menggali potensi di sektor jasa keuangan non-bank, seperti asuransi, pasar modal, pegadaian, dan dana pensiun. “Manfaatkan peluang-peluang yang ada sehingga ketahanan perekonomian nasional dapat tertolong oleh pendanaan dari investor-investor domestik,” tutur Presiden.

BACA JUGA :   Terkait Kasus Edy Mulyadi, Bunda Itet Ajak Kelompok Adat Kalimatan Selesaikan Secara Harmoni

Turut hadir dalam ratas kali ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Mahfud MD, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Marves Luhut B. Pandjaitan, Gubernur BI Perry Warjiyo, Seskab Anung, KSP Moeldoko, Mendagri Tito Karnavian, Menkeu , Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menkominfo Jhonny G. Plate, Menkop UKM Teten Masduki, Menparenkraf Wishnutama.

BACA JUGA :   Kolaborasi Pertamina - Kementerian PPN/Bappenas Perkuat Ketahanan Energi Nasional

Selain itu, hadir pula Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Mensos Ida Fauziah, Menkumham Yasonna Laoly, Menkes Terawan Agus Putranto, Mensos Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmanti, Kepala BKPM , Kepala Suhariyanto, dan para eselon satu di lembaga kepresidenan. (**)

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!