Putraindonews.com – Kapuas Hulu | Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan meminta kepada pihak sekolah agar meliburkan sementara aktivitas pembelajaran di sekolah yang terdampak banjir.
“Yang kita utamakan keselamatan para murid dan guru jangan sampai terjadi hal yang tidak kita inginkan saat banjir, sehingga sekolah perlu meliburkan sementara proses pembelajaran di sekolah,” kata Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu (9/12/23).
Menurut Fransiskus, beberapa hari terakhir sejumlah wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu dilanda banjir dengan permukaan air cukur tinggi.
Meskipun saat ini di daerah perhuluan (Hulu) banjir surut, tetapi daerah pesisir sungai Kapuas justru masih terendam banjir, seperti di Kecamatan Bika, Embaloh Hilir, Bunut Hilir, dan Silat Hilir serta beberapa kecamatan lainnya yang saat ini juga terdampak banjir.
“Kami minta masyarakat tetap selalu siaga dan waspada terhadap banjir susulan mengingat intensitas curah hujan cukup tinggi, utamakan keselamatan,” katanya.
Sementara di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu Petrus Kusnadi mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima terdapat 20 sekolah yang terpaksa meliburkan proses pembelajaran di sekolah karena banjir.
“Bagi sekolah yang sedang melaksanakan ulangan umum semester ada alternatif bisa ditunda pelaksanaannya,” katanya.
Petrus juga mengingatkan sejumlah sekolah yang masih terdampak banjir untuk menyelamatkan aset dan dokumen sekolahnya.
“Sudah ada beberapa yang surut, tapi di daerah Hilir pesisir sungai Kapuas masih ada beberapa sekolah terdampak,” katanya.
Berdasarkan catatan BPBD Kapuas Hulu sampai dengan saat ini terdapat 25.263 jiwa dengan 8.320 kepala keluarga yang terdampak banjir.
Bahkan, banjir juga merendam sekitar 1.110 rumah penduduk serta 128 fasilitas umum yang tersebar di 30 desa dan dua kelurahan di 7 tujuh kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Red/JN