Alasan Kemnaker Ogah Rilis Data PHK Terbaru, Khawatir Picu Pesimisme

Putraindonews.com, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) merilis data sementara terkait jumlah pemutusan hubungan kerja (PHK) menembus mencapai 30.000 pekerja hingga minggu pertama Juni 2025.

Berdasarkan laporan Kemnaker, angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan data pada 20 Mei 2025 sebanyak 26.455 orang.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut, saat ini data jumlah pekerja PHK akan satu pintu, mengacu pada data BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini setelah kondisi beda data Kementerian Ketenagakerjaan dengan BPJS Ketenagakerjaan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA :   BOEING 737 -8 MAX DILARANG TERBANG SEMENTARA

“Data itu kan kita bicara validitas nomor satu. Jadi kita harus berdasar Kepada data yang valid. BPJS Ketenagakerjaan,” kata Yassierli usai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR RI di Senayan, Jakarta, Senin (7/7).

Kendati begitu, pihaknya ogah mengeluarkan data PHK terbaru. Menurutnya, informasi yang terlalu menyoroti persoalan PHK justru dapat memicu pesimisme masyarakat.

BACA JUGA :   KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 Akan Berlayar menuju Kawasan Pasifik

“Menurut saya itu yang harus kita viralkan. Jangan PHK terus, Nanti kasihan teman-teman. Yang kita bangun itu adalah semangat pesimis (kalau merilis data PHK terus). Nanti terhadap bangsa ini,” ujar dia.

“Makanya kami juga, kita nggak, oke tiap bulan kita keluarkan data PHK, nanti yang kita bangun itu bukan optimisme, tapi pesimisme,” tandasnya. Red/HS

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!