Alhamdulillah Milad Perdana Koperasi Berkah Telur Blitar sudah Tandatangani PKS Dengan Koperasi Bojonegoro dan Sumenep

Putraindonews.com, Blitar – Genap satu tahun Koperasi Berkah Telur Blitar berdiri, berbagai terpaan badai guncangan harga dan juga masalah ketersediaan stok bahan pakan, terpaan semakin menunjukan kekuatan dan kemapanan seluruh anggota Koperasi Berkah Telur Blitar.

Seperti diungkapkan oleh Ketua Koperasi Berkah Telur Blitar Yesi Yuni Astuti di kesempatan bertemu dengan seluruh anggota, pejabat Pemkab Blitar, nara sumber Pt.Jatinom Farm dan juga dari Pokphan di Pendopo Kankab Kanigoro Minggu (30/06/24).

Walau banyak kendala terbukti dan teruji hingga saat ini, Koperasi Berkah Telur telah berkontribusi nyata dalam turut mendukung program ketahanan pangan nasional yang bergerak di bidang ternak ayam petelur di Kabupaten Blitar. Kini Koperasi Berkah Telur Blitar sebagai wadah peternak ayam petelur dari Blirar Timur ini telah genap berusia satu tahun dan pantang disurutkan.

“Kami terus mengedukasi kepada masyarakat peternak mandiri agar lebih memahami tatacara berternak yang benar, dalam moment ini sengaja kita ajak dialogis tanya jawab dengan mitra nara sumber” kata Yesi Yunis Astuti Ketua Koperasi Berkah Telur.

Disampaikan oleh Yesi, bahwa Koperasi yang baru terbentuk merupakan bagian dari inisiasi plasma yang menampung peternak kecil di Kabupaten Blitar yang punya tekat dan semangat luar biasa.

“Koperasi Berkah Telur adalah sebuah wadah kumpulan peternak rakyat dan pelaku UMKM pangan yang anggotanya sebagian besar professional muda. Dimana mereka ada yang peternak ayam petelur, peternak kambing/domba, peternak ikan dan UMKM produsen pangan.

Awal tentang berdirinya Koperasi Berkah, semula hanya meliki segelintir orang, dan sekarang sudah mencapai 120 peternak yang tersebar di 15 kecamatan, Kabupaten Blitar dan luar Blitar,”ungkap Yesi. Minggu (30/06/24) di Pendopo Kankab Blitar Kanigoro.

BACA JUGA :   Ketua KPK Republik Indonesia H. Firli Bahuri ; Ruh Sumpah Pemuda Menjadi Pondasi dan Spirit Antikorupsi

Menengok sejarah berdirinya Koperasi Berkah Telur Blitar Koperasi tersebut bermula dari kumpulan peternak rakyat dan pelaku UMKM pangan yang anggotanya sebagian besar professional muda yang sarjana di bidangnya. Anggota terdiri dari peternak ayam petelur, peternak kambing/domba, peternak ikan dan UMKM produsen pangan.

Yesi menjelaskan gagasan ide membuat wadah legal formal di kawasan Blitar timur sebagai wadah peternak pada Sebtember 2021. Namun baru 8 Juli 2023 berdiri yang hanya 9 orang.

” Baru 15 hari kemudian, tgl 23 Juli 2023 terbit SK kemenkumham untuk kami. Dan 2 Sebtember 2023 koperasi Berkah Telur Blitar di launching oleh bapak direktur SPHP Badan Pangan Nasional, anggota koperasi waktu itu masih 11 orang,” ungkapnya

Sembilan bulan kemudian, anggota koperasi Berkah Telur sudah beranggotakan 120 peternak di Blitar dan sekitarnya, tersebar di 15 kecamatan di kab. Blitar, ada juga yang berasal dari kab. Malang, kab. Tulungagung dan kab.Kediri,”

Dengan komposisi keanggotaan sekarang 90 adalah peternak ayam petelur, 1096 peternak ruminasia, peternak perikanan dan pelaku UMKM pangan. Dengan 120 anggota, kebutuhan jagung 1.300 ton per bulan, dengan produksi telur kami 36 ton per hari,” kata Ketua Koperasi Berkah Telur Yesi.

Dalam koperasi ini, terdapat 6 divisi ekonomi : 1 Divisi telur 4. Divisi perikanan, 2 Divisi pakan/jagung 5. Divisi olahan pangan
3. Divisi ruminanisa 6. Divisi beras.

Kebutuhan jagung 1.300 ton/bulan, produksi telur 36 ton/hari, adalah pasar yang potensial. Untuk mengelola lebih maksimal, pengurus mengajukan konsep close loop ekonomi kerakyatan berbasis koperasi sektor riil kepada Dewan Koperasi Indonesia wilayah Jatim.

BACA JUGA :   IMO-Indonesia : Jangan Sebarkan HOAX Soal Tsunami Banten

“Alhamdulillah konsep yang kami ajukan di respon positif oleh jajaran pimpinan di Dewan Koperasi Indonesia wilayah Jatim”

Lebih lanjut konsep close loop koperasi sektor riil ini, kerangka berfikimya sederhana, yaitu koperasi-koperasi binaan Dewan Koperasi Indonesia yang mempunyai produk jagung, kami kopersi Berkah siap bermitra dan menjadi off taker untuk produknya,”

“Dari jagung yang kami serap ini, kami menghasilkan telur, Sebagian telur ini, dipasarkan melalui jaringan retail binaan Dewan Koperasi Indonesia. Kalau ini berjalan dengan harmonis, anggota koperasi dari hulu sampai hilir, insyaa Allah bisa maju bersama sejahtera bersama,” terangnya

Sekarang Koperasi Berkah bersinergi dengan Dewan Koperasi Indonesia. Juga PKS antara koperasi Berkah dengan koperasi Rimba Tani Bojonegoro dan koperasi Bunga Harapan Sumenep.

Koperasi Berkah Telur juga memperkenalkan produk baru yakni ‘ BERAS BERKAH” padi nya dari petani langsung, diolah tanpa pemutih, kemasan 5 kg dan sudah keluar ijinnya.

“Empat tahunan terahir terus diguncang persoalan yang hal ini membuat kegalauan di sebagian kami peternak UMKM, walau sekarang harga telur terkendali dan harga jagung terjangkau, tapi sisa-sisa kegalauan ternyata masih banyak muncul keraguan apakah bisnis ini masih punya prospek yang cerah, apa bisnis ini masih menjanjikan, bagaiman tetap survive pasca badai masih bersliweran di pikiran Sebagian kami. Untuk membuka cakrawala perfikir kami dan untuk menambah wawasan dan ilmu kami.

“Ya kami sangat berharap anggota tetap kompak dan solid, setelah acara milad ini berakir, tumbuh semangat baru, Milad perdana sebagai penopang menuju masa depan yang lebih bagus lagi buat kita semua.”pungkas Yesi. Redaksi/Rey

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!