Putraindonews.com, Sulsel – “Negara ini akan bangkit kalau keadilan dan kesejahteraan kita wujudkan. Karena itu, tumpuan negara ini ada di alumni fakultas hukum,” tegas Dr Ir H Andi Amran Sulaiman, MP, Ketua Umum IKA Unhas di hadapan ribuan alumni Fakultas Hukum Unhas yang memenuhi Alamanda Ballroom Hotel Aryaduta, Pantai Losari, Makassar, Ahad, 6 April 2025.
Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian di era Presiden Jokowi, dan kini di era Presiden Prabowo itu, memberi sambutan sekaligus membuka acara Halalbihalal dan Musyawarah Ikatan Keluarga Fakultas Hukum Unhas.
Di hadapan Rektor Unhas dan sejumlah Guru Besar, diungkap bahwa dia mengidolakan dua tokoh hukum asal Sulawesi Selatan, yakni Baharuddin Lopa dan M Laica Marzuki.
Semasa hidupnya, Prof Dr H Baharuddin Lopa pernah menjadi anggota Komnas HAM, Menteri Kehakiman dan HAM, Jaksa Agung, serta Dubes Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi.
Sementara Prof Dr Mohammad Laica Marzuki, merupakan akademisi, pengacara, dan pernah pula menjadi Hakim Agung dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi.
Baharuddin Lopa, lanjut Andi Amran Sulaiman, sudah tidak ada tapi seluruh Indonesia selalu menyebut namanya. Karena beliau figur teladan.
“Kami ini pengagum keadilan dan kebenaran,” kata pemimpin Tiran Group tersebut.
Pria kelahiran Bone, 27 April 1968 itu lantas mengajak alumni Fakultas Hukum Unhas mengembalikan muruah hukum dan keadilan pada relnya. Menurutnya, ujung tombaknya itu ada di fakultas hukum. Sehingga dibutuhkan kepeloporan dalam penegakan hukum.
Dia lalu membeberkan fakta dan data penegakan hukum di lingkup Kementan RI. Antara lain, mencopot direktur, melakukan mutasi dan demosi terhadap ribuan pegawai serta sanksi terhadap ratusan lainnya.
Bersih-bersih itu sebagai bukti akan komitmennya menghadirkan clean governance.
Sambutan dengan menampilkan potongan berita, data, foto dan link video di layar LCD itu, hendak memberi gambaran akan transparansi dan akuntabilitas yang dilakukannya.
“Kita ini masyarakat Sulawesi Selatan, toddopuli, satunya kata dengan perbuatan,” imbuh Andi Amran Sulaiman yang mendapat tepuk tangan gemuruh hadirin.
Acara Halalbihalal dan Musyawarah Ikatan Keluarga Fakultas Hukum Unhas dihadiri Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, M.Sc, Dekan Fakultas Hukum Unhas, Prof Dr Hamzah Halim, SH, MH, MAP, Pengurus Pusat IKA Unhas dan Pengurus IKA Fakultas Hukum Unhas berbagai angkatan.
Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, Bupati Barru, Andi Ina Kartika, Wakil Bupati Sidrap, Nur Kana’ah, dan mantan Bupati Gowa, Dr Adnan Purichta Ichsan, juga tampak berbaur dengan sesama alumni.
Sejumlah Guru Besar Fakultas Hukum Unhas juga hadir. Mereka antara lain Prof Dr Aswanto, Prof Dr M Arfin Hamid, Prof Dr Suriyaman Mustari Pide, Prof Dr Faisal Abdullah, Prof Dr Said Karim, Prof Dr Andi Pangeran Moenta, Prof Dr Irwansyah, Prof Dr Musakkir, dan Prof Dr Farida Patittingi.
Ketua Plt Ketua IKA Fakultas Hukum, Dr Chairul Amir, dalam laporannya menyampaikan, ada sekitar 10-12 ribu alumni Fakultas Hukum. Mereka bukan saja berkiprah di Tanah Air tapi juga di berbagai negara.
Dalam acara bertema “Bersama Membangun Masa Depan” ini, tercatat ada 43 angkatan yang mengikuti kegiatan. Paling senior adalah angkatan 79.
“Kita ini alumni rindu segera punya pengurus baru. Sebab, sebelumnya kita punya IKA, tapi hanya aktif bila ada Dies Natalis Fakultas Hukum,” kata Dr Chaerul Amir, yang pernah menjadi Sesjamdatun Kejagung RI itu.
Munafri Arifuddin, dari angkatan 93, terpilih sebagai Ketua IKA Fakultas Hukum Unhas, periode 2025-2029. Walikota Makassar ini menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
Banyak alumni yang hadir menilai acara yang diorkestrasi Muhammad Burhanuddin sebagai Organizing Committee ini berlangsung sukses. Alumni lintas angkatan dan profesi berbaur akrab, hangat, tanpa sekat. Acara juga mengalir lancar dan rapi.
Di pengujung acara, Muhammad Burhanuddin yang akrab disapa Om Boer, menyerahkan plakat kepada Andi Amran Sulaiman, dan sejumlah tokoh sebagai cendera mata.
Rektor Unhas, mengapresiasi dan terlihat bangga pada gelaran acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang itu. Beliau merasakan getaran semangat, persaudaraan, dan kekompakan sebagai keluarga besar Unhas.
“Kita ini seperti kembali ke ibu kita, ke rumah kita sendiri,” pungkas Prof JJ.
Masih terasa gema Mars Unhas.
Universitas Hasanuddin
Panjimu kita bawa serta
Pancangkan di medan bakti
Namamu kita bawa bersama
Membina kejayaan nusa
Indonesia bahagia
Putra-putrimu kini bangkit
Dengan jiwa Hasanuddin…. Red/RT