Putraindonews.com, Pandeglang – Gubernur Banten Andra Soni mengungkapkan 1.300 dapur dengan menggunakan bahan baku lokal siap merealisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seleruh Provinsi Banten.
1.300 dapur tesebut merupakan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Provinsi Banten yang akan disiapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN)
Dia mengaku telah bertemu dengan Kepala BGN tentang kepastian pembangunan 1.300 dapur tersebut di Banten.
“Kemarin saya baru saja bertemu dengan Kepala Badan Gizi Nasional yang menyampaikan akan ada 1.300 dapur di Provinsi Banten,” katanya saat mendampingi acara Desa Ekspor di Pandeglang, Kamis (8/5/2025).
“Kemudian, 2,9 juta penerima manfaat, dan akan berputar Rp 15 triliun untuk urusan makan bergizi gratis,” dia tambahkan.
Prihal pasokan pangan lokal, dikatakan, merupakan peluang ekonomi bagi masyarakat desa agar perekonomian bisa berjalan.
“85 persen merupakan bahan baku lokal, sehingga potensial bagi kita di desa untuk bisa menjadi supplier dari dapur-dapur yang akan dilaksanakan,” katanya.
Nantinya, desa menjadi supplier bahan pangan program MBG yang ditopang dengan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih dengan dana desa yang tersedia
“Untuk mempercepat proses terbentuknya Kopdes Merah Putih di Provinsi Banten, Pemerintah Provinsi Banten akan segera mencairkan bantuan desa sebanyak Rp 100 juta per desa, dan salah satunya bisa dipergunakan untuk biaya pembentukan Koperasi Desa,” katanya.
Bagi Gubernur Andra, Asta Cita Presiden Prabowo Subianto akan berjalan baik dengan dukungan program desa dan kelurahan yang berjumlah 1.552.
“80 persen wilayah Banten adalah pedesaan, sehingga kami sangat mendukung program Asta Cita ke-enam Bapak Prabowo. Sebagai perwakilan pemerintah pusat di Banten, saya dan jajaran siap mendukung,” demikian dia menutup. Red/TK
