Antisipasi Lonjakan Volumen Kendaraan Jelang Nataru, JNK Tambah Gardu di GT Madiun-Nganjuk

Putraindonews com – Madiun | PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) menambah jumlah gardu di Gerbang Tol (GT) Madiun dan Nganjuk, Jawa Timur. Hal itu guna mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama libur akhir tahun Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri Arie Irianto mengatakan bahwa JNK meningkatkan kapasitas gardu menjadi lima lajur untuk masuk dan keluar, masing-masing di GT Madiun dan Nganjuk, dari sebelumnya ada tiga.

“JNK telah menyiapkan layanan transaksi seperti meningkatkan kapasitas gardu masuk sebanyak 5 lajur di antaranya 1 lajur eksisting dan 4 lajur dengan sistem transaksi menggunakan ‘Oblique Approach Booth’ (OAB) Mobile Reader,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (21/12/23).

BACA JUGA :   Ngeri, Selain Harga Anjlok, Petani Sayur di Wee Dabbo Masih Bingung Cara Dapatkan Bantuan

Untuk gardu keluar juga disiapkan sebanyak 5 lajur yang terdiri atas 3 gardu existing, 1 gardu GTO “reversible”, dan 1 gardu OAB dioperasikan secara situasional pada periode libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Menurutnya, penambahan tersebut untuk menghindari antrean di gerbang tol di Madiun dan Kabupaten Nganjuk.

Arie mengatakan selama libur panjang Natal dan tahun baru tersebut diperkirakan terjadi lonjakan volume kendaraan yang keluar maupun masuk di ruas tol tersebut.

BACA JUGA :   Murid SD Negeri Borong Makassar Juara 1 Lomba Baca Puisi Islami PERISAI 2023

“PT JNK memprediksi pada arus mudik terjadi lonjakan volume kendaraan sebesar 45,6 persen lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal bulan Oktober 2023. Sedangkan pada arus balik, diprediksi terjadi lonjakan kendaraan sebesar 43,4 persen lebih banyak dibandingkan dengan kondisi normal bulan Oktober 2023,” kata dia.

Adapun prediksi peningkatan volume lalu lintas tersebut terjadi pada H-7 (18/12/2023) sampai dengan H+10 (4/01/2024), utamanya di Gerbang Tol Madiun. Red/ST

BERITA TERKAIT

BERITA TERKINI

error: Content is protected !!